Site icon Dunia Perpustakaan

Kemegahan dan Kebesaran Perpustakaan Nasional Raja Fahd Arab Saudi

Dunia Perpustakaan | Arab Saudi yang begitu terkenal kekayaan minyaknya menjadikan negara ini menjadi negara yang kaya raya. Kekayaan yang dimiliki Arab Saudi juga digunakan untuk membangun fasilitas berbagai penunjang pendidikan termasuk Perpustakaan. Salah satu Perpustakaan termegah dan terbesar dan dibuka untuk umum yaitu Perpustakaan Nasional Raja Fahd.

Setelah beberapa waktu yang lalu sempat ditutup karena dilakukan renovasi dan perbaikan, akhirnya beberapa saat yang lalu Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali Perpustakaan Nasional Raja Fahd (King Fahd National Library) untuk publik.

Dikutip dari kompas.com (20/1/14), dinyatakan bahwa Perpustakaan Nasional Raja Fahd sudah dibuka kembali dan dibuka untuk umum.

Perpustakaan Nasional Raja Fahd yang memiliki bangunan super megah itu dibuka tepat setelah sepuluh tahun setelah arsitek asal jerman Gerber Architekten memenangkan kompetisi internasional untuk menyelesaikan proyek Perpustakaan Nasional Raja Fahd ini.

Terletak di Riyadh, skema bangunan dari Perpustakaan Nasional Raja Fahd ini menjadi bagian dari pengembangan kota berskala besar untuk memfasilitasi kebutuhan publik akan interaksi, kolaborasi, sekaligus menambah pengetahuan.

Untuk bentuk dan desain baru dari Perpustakaan Nasional Raja Fahd ini meliputi perbaikan dan perluasan bangunan yang ada sebelumnya, salah satunya sebagai pusat budaya kota itu.

Struktur bangunan dari Perpustakaan Nasional Raja Fahd ini tampak mendukung pemandangan di sekitarnya, terutama untuk membentuk pusat dari taman kota yang baru di Riyadh. Desain seluruh bangunan ini juga menggemakan unsur-unsur budaya Arab untuk menghormati sejarah dan warisan budaya negara itu.

Di bagian eksterior tampak bentuk-bentuk balok mengelilingi dan melindungi struktur bangunan di dalamnya. Adapun ruang perpustakaan ditandai dengan fasad tekstil menampilkan pola arsitektur tradisional timur tengah.

Adapun seluruh interior dari Perpustakaan Nasional Raja Fahd tersebut dibuat terang-benderang. Seluruh ruangan terasa nyaman dan memberikan ketengangan untuk membaca atau berdiskusi dan bertukar pikiran diantara rak-rak buku sebagai “harta karun” utama gedung ini.

Untuk memasuki Perpustakaan Nasional Raja Fahd yang sangat besar ini, Anda akan melewati lorong pintu masuk utama yang terletak di permukaan tanah, tepat di samping area pameran, restoran, dan toko buku.

Di lantai pertama, pengunjung akan menemukan area yang hanya dapat diakses khusus untuk pengunjung perempuan atau tamu wanita agar bisa menghabiskan waktu tanpa burqa atau cadar.

Exit mobile version