Profil perpustakaan Universitas Diponegoro.
Dunia Perpustakaan | Universitas Diponegoro, adalah sebuah Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia yang didirikan pada tahun 1956 sebagai Perguruan Tinggi Swasta dan baru mendapat status sebagai Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 1961.
Kata Diponegoro diambil dari nama pahlawan nasional yang merupakan seorang pangeran pengobar semangat kemerdekaan dari tindakan kolonialisme Belanda di awal abad ke-18. Semangat ini turut menginspirasi pendirian Undip. Universitas Diponegoro memperoleh akreditasi A (Sangat Baik) dengan skor 361 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang berlaku sejak 2013-2018.
Sejarah
Perpustakaan Universitas Diponegoro sudah dirintis sejak didirikannya Universitas Semarang yang selanjutnya menjadi Universitas Diponegoro, dengan perkembangan sebagai berikut : Tahun 1960 Perpustakaan berdiri dengan menempati ruangan di kampus Undip Jl. MT Haryono, Semarang dengan jumlah koleksi ± 500 eksemplar, terutama buku bidang hukum. Tahun 1962 Perpustakaan pindah ke kampus Pleburan dan menempati 1 (satu) ruangan di Fakultas Hukum.
Tahun 1970 Perpustakaan dipindahkan di ruang yang agak memadai dengan luas ± 200m2 yang terdiri atas 3 (tiga) ruang. Tahun 1979 Merupakan sejarah baru bagi Perpustakaan Universitas Diponegoro karena menempati gedung Perpustakaan sendiri berlantai 3 dengan luas ± 3,000m2 yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Joeseop. Tahun 1997 Bersamaan dengan kepindahan kampus Undip dari Pleburan ke Kampus baru Tembalang, Perpustakaan menempati salah satu lokasi Gedung Widya Puraya dengan gedung berlantai 5 (lima) dengan luas sekitar 6,125m2.
Tata Tertib
-
- Mahasiswa, Dosen dan Karyawan Universitas Diponegoro secara otomatis menjadi anggota UPT Perpustakaan dengan hak memanfaatkan dan meminjam koleksi buku di Layanan Sirkulasi.
-
- Pemustaka yang berasal dari luar Universitas Diponegoro pemilik Kartu Sakti (FKP2TN) dan Kartu Jasapusperti dapat memanfaatkan layanan perpustakaan dengan membaca di tempat.
-
- Pemustaka yang berasal dari luar Universitas Diponegoro dan tidak memiliki Kartu Sakti (FKP2TN) atau Kartu Jasapusperti dapat memanfaatkan layanan perpustakaan dengan mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu kunjung (tamu) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-
- Pemustaka wajib berpakaian sopan dan tidak diperbolehkan memakai kaos tanpa krah, celana pendek dan sandal.
-
- Pemustaka yang membawa barang bawaan seperti tas, jaket, binder dan buku selain yang akan dikembalikan wajib meminta kunci loker kepada petugas dan menyimpan pada loker yang disediakan.
-
- Barang-barang berharga seperti laptop, dompet, handphone, uang, perhiasan dan sejenisnya harap dibawa dan dijaga sendiri. Kehilangan barang tersebut bukan menjadi tanggung jawab perpustakaan.
-
- Pemustaka wajib mengembalikan kunci loker kepada petugas setelah selesai berkunjung dan wajib mengganti apabila kunci loker rusak atau hilang.
-
- Pemustaka wajib mengisi data statistik pengunjung yang disediakan di setiap ruang layanan.
-
- Koleksi buku yang telah dibaca atau tidak dipinjam, jangan dikembalikan ke rak buku akan tetapi cukup meletakkannya di meja baca.
-
- Pemustaka tidak diperkenankan merusak, merobek maupun melakukan tindakan vandalisme lainnya terhadap koleksi perpustakaan dan dimohon untuk memberitahukan kepada petugas apabila ditemukan koleksi yang rusak atau tidak lengkap.
-
- Sistem layanan yang diberlakukan adalah sistem terbuka (open access system), artinya pemustaka diperkenankan untuk memilih sendiri koleksi di rak. Adapun alat bantu untuk melakukan penelusuran informasi / koleksi di UPT Perpustakaan te;ah disediakan komputer OPAC (Online Public Access Catalogue) dan OPAC terintegrasi.
-
- Bagi pemustaka yang terlambat mengembalikan buku yang dipinjam akan dikenakan denda sebesar Rp. 1.000,- / hari dan tidak ada keringanan denda. Daftar keterlambatan buku akan diumumkan setiap bulan di website UPT Perpustakaan (http://digilib.undip.ac.id/)
-
- Pemustaka tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman di ruang koleksi dan tidak diperbolehkan merokok di seluruh ruangan perpustakaan.
-
- Pemustaka diharapkan menjaga ketenangan, ketertiban dan kebersihan fasilitas lingkungan perpustakaan.
Pimpinan
Sejak berdiri hingga saat ini UPT Perpustakaan Undip dipimpin oleh:
Periode Tahun Nama
1960-1961 Kadarsih Tirto Oetomo
1961-1963 Anak Agung Gede Raka
1963-1983 Prof. Slamet Rahardjo, MA
1983-1984 Kadarsih Tirto Oetomo
1984-1990 Drs. Goenardo Pringgo Atmodjo
1990-1994 Ny. E.R.S. Yunus, SH
KONTAK:
Jl. Prof. Sudharto SH, Gedung Widya Puraya, Tembalang, Semarang, 50275 Telp./Fax: (024) 7460042,
email : uptperpus(at)undip.ac.id , perpustakaanundip(at)gmail.com
JAM BUKA :
Senin – Kamis : 08.00 – 16.00
Jum’at : 08.00 – 16.30
Sabtu, Minggu dan Hari Besar : Libur
Visi dan Misi
Visi:
-
- Menjadi Pusat Layanan Sumber Pembelajaran dan Riset Berbasis Teknologi Informasi guna Mendukung Universitas Diponegoro menjadi Universitas Riset yang Unggul Di Tahun 2020
Misi:
-
- Menyediakan informasi ilmiah guna mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
-
- Menyediakan akses informasi tanpa batas ruang dan waktu.
-
- Meningkatkan kerjasama jaringan informasi antar perpustakaan.