Minat Baca Masyarakat Beralih ke e-Book.
Dunia Perpustakaan | Di zaman yang semakin modern ini, tak heran jika kebanyakan aktivitas di lakukan dengan alat yang semakin canggih dan bermanfaat. Begitupun dengan mencari bahan bacaan, kita tidak perlu jauh-jauh datang ke perpustakaan. Hanya dengan menggunakan ponsel pintar kita bisa mencari bahan bacaan yang sesuai dengan keinginan kita.
Peningkatan minat baca buku bagi para pelajar dan masyarakat di hampir semua daerah mempunyai tantangan tersendiri. Karena mereka cenderung membaca artikel maupun e-book di ponsel.
Terkait hal ini, sejumlah perpustakaan kini harus menyediakan file bacaan, agar masyarakat juga mendapatkan referensi di tempat tersebut. Ironisnya, budaya membaca di masyarakat kini sedikit demi sedikit bergesar.
Dari semula di buku beralih ke bentuk digital. Mereka biasanya membaca referensi ilmu di internet melalui android maupun tab, dan juga e-book di dalam laptop. Keberadaan buku khususnya di perpustakaan, masih tetap berjalan, tetapi seiring budaya tersebut minat baca masyarakat menurun.
Terkait hal itu, perpustakaan Kota Kediri berupaya agar minat baca masyarakat tetap diperhatikan. Dikutip dari sumber beritametro.co.id, [27/07/16]. “Dengan cara menyediakan file bacaan berupa e-book,” ungkap Yoyok Susetyo selaku Kepala Perpustakaan dan Arsip Kota Kediri.
Ia juga menjelaskan, koleksi buku di perpustakaan Kota Kediri dari tahun ke tahun terus bertambah. Hingga Desember 2015 ada sebanyak 24 ribu dengan 232 judul. “Jam buka perpustakaan, Senin hingga Jumat mulai pagi hingga malam. Untuk Sabtu sampai sore saja,” katanya.