Najwa Shihab: Buku adalah Sahabat Sejati.
Dunia Perpustakaan | Buku merupakan sahabat sejati. Karena dengan buku, kita bisa menangis, tertawa, hingga mengetahui sesuatu yang baru. Hal ini, dikatakan Najwa Shihab ketika menjadi pembicara dalam dialong interaktif Gerakan Pangkalpinang membaca di Gedung Dharma Wanita Kota Pangkalpinang, [08/16].
“Buku merupakan sahabat sejati, karena kita bisa curhat lewat buku. namun di Insonesia gerakan gemar membaca buku masih sangat kecil bahkan dari 62 negara Indonesia berada di urutan ke 61. Sedangkan jumlah buku yang dibaca oleh warga di eropa paling sedikit sebulan ada 25 buku, di Jepang ada 15 buku. Di Indonesia hanya 0,01 buku. Hal ini, yang awalnya membuat saya khawatir ketika pertama kali dinobatkan menjadi Duta Baca Indonesia, ini tugas berat, ” cerita Najwa.
Namun hal itu, lanjut Najwa tidak menjadi dirinya patah semangat, bahkan ketika mendengar Kota Pangkalpinang canangkan Gerakan membaca dirinya langsung mengiyakan untuk datang.
” Memang saya sudah sering ke daerah. Pas saya dapat undangan ke Pangkalpinang saya langsung iyakan. Tadi juga ide pak wali pas kita makan siang Lempah Kuning, ingin membuat perpustakaan dari pesawat terbang saya rasa itu ide menarik unik dan baru. Sebab untuk meningkatkan baca juga harus dikemas dengan fasilitas yang menarik,” ucapnya.
Selain perpustakaan maupun fasilitas membaca yang baik, maupun kebijakan pimpinan daerah. Keluarga juga memiliki peran penting dalam meningkatkan gerakan gemar membaca. Dirinya menceritakan bagaimana dia sangat suka membaca buku berawal dari keluarga, bahkan sudah menjadi rutinitas atau ritual khusus antara dirinya, saudaranya dan ayahnya.
Dikutip dari bangka.tribunnews.com, [11/08/16]. “Di Keluarga kami, saya anak kedua, jadi setiap hari Kamis bersama ayah selalu keluar pergi ke toko buku ( gramedia) untuk membeli buju. Hal itu, sudah menjadi rutinitas atau ritual khusus, makanya saya juga suka membaca buku.
Gerakan gemar membaca tidak bisa berjalan baik, apabila pimpinan daerah tidak bisa mengandeng semua elemen yang ada agar ikut berperan serta dalam gerakan ini. Maka mulai dari sekarang, ayo kita baca buku yang kita sukai, kita cari mana buku yang sangat kita sukai, ” ujarnya.
Dalam dialog interaktif tersebut, selain Nazwa Shihab juga hadir Kepala Perpustakaan Nasional RI, M Syarif Bando, Walikota Pangkalpinang, M Irwansyah selaku pembicara yang di moderatori oleh Dosen UBB, DR Ibrahim.
Dalam dialog tersebut, para peserta terdiri dari kalangan PNS, akademisi, guru, siswa dan masyarakat umum, tanpak antusias mengikuti dialog tersebut, sejumlah ide atau gagasan maupun pertanyaan dilontarkan para peserta dialog yang diselingi tanya jawab berhadiah buku.
Acara semakin riuh, ketika Duta Baca Indinesia, Nazwa Shihab turun dari pangung, dan berdialog langsung dengan peserta.
Momen tersebut, kontan saja dimanfaatkan para peserta dengan berfoto maupun selfie bersama, salah satu presenter kondang di salah stasiun televisi di Indonesia.
Acara dialong diakhiri, dengan pemberian cinderamata dan foto bersama.