Site icon Dunia Perpustakaan

GO READ, AKSI BELA Budaya Baca!

Dunia Perpustakaan | Jika melihat kondisi minat baca di Indonesia, yang ada pastinya hanya kata keprihatinan yang bisa kita rasakan.

Dimana negara kita Indonesia, penduduknya berada diurutan ke 60 dari 61 negara dalam rangking budaya baca.

Hal tersebut diperparah lagi bahwa, minat baca yang begitu rendah tapi penduduknya dikenal paling cerewet di dunia.

(Baca juga: Minat Baca Rendah Tapi Cerewet Banget!)

Tidak heran jika orang Indonesia begitu mudah diprovokasi, dan jadi sasaran empuk untuk penyebaran Hoax, dan informasi sampah lainya.

Namun tentunya, kata “prihatin” tidaklah cukup untuk merubah semuanya itu menjadi lebih baik, jika kita hanya berdiam diri saja. Apalagi jika kita justru menjadi bagian dari “konsumsi hoax”, tentunya itu akan memperburuk keadaan.

Yang harus kita lakukan tentunya dengan melakukan perubahan yang positif dalam mendukung kampanye budaya baca.

Hal ini juga yang dilakukan oleh Eko Cahyono dkk yang baru-baru ini meluncurkan Go READ.

Kalau melihat logonya, kesan yang kita lihat seperti logo “GoJek”.

Namun ini bukanlah ojek online sebagaimana GoJek, melainkan gerakan untuk sebarkan budaya baca.

GO READ ini merupakan sebuah gerakan yang dilakukan oleh FKTBM (Forum Komunikasi Taman Bacaan Masyarakat) Malang Raya.

Mereka bukanlah para pustakawan apalagi pustakawan yang sudah PNS, melainkan hanyalah sekumpulan relawan yang berasal dari anggota FKTBM Malang Raya.

Tujuan mereka tentunya tak lain hanya ingin menjadi bagian dari misi yang sangat mulya, yaitu untuk memberikan fasilitas dan memobilisasi bahan bacaan bagi masyarakat.

Dalam sebuah akun youtube Om Sam, dirinya menuliskan bahwa, dirinya dan teman-teman relawan, awalnya hanya berfikir, bagaimana agar koleksi perpustakaan masyarakat atau TBM bisa memperoleh buku dengan mudah dan saling menukarkan bukunya dengan TBM lain.

Berawal dari keinginan mulya tersebut, akhirnya mereka membuat FKTBM dan mencoba menjawab keluhan teman-teman pengelola TBM yang kekurangan buku.

Pada tanggal 17 Mei 2016 Om San berani deklarasikan berdirinya FKTBM Malang Raya, yang saat itu dibantu oleh Eko Cahyono untuk memperbanyak anggota.

Selanjutnya Om San juga mendirikan BANK BUKU yang tujuannya mengumpulkan sumbangan buku dari masyarakat. Buku yang terkumpul rencana kita bagikan ke anggota FKTBM Malang Raya dengan cara meminjam.

Tidak berhenti sampai disitu saja, pada tanggal 6 Nopember 2016, lima bulan setelah FKTBM berdiri Om San bersama teman-temanya kemudian meresmikan GO READ.

Tujuan dibentuknya GO READ yaitu untuk memudahkan masyarakat yang ingin menyumbang buku, karena tinggal telepon, maka buku akan diambil oleh para relawan GO READ.

Tidak hanya mengambil buku dari para donatur buku, GO READ juga memfasilitasi kemudahan TBM dalam bertukar koleksi, sehingga mengurangi kejenuhan pembaca yang pada umumnya anak-anak.

Menurut Om San, dengan terbentuknya GO READ ini sekaligus bisa mewujudkan impianya untuk membangun “inter small library loan by collection.

Menurutnya, TBM adalah potensi besar dalam memajukan minat baca, jangan sampai pemustaka jenuh dan enggan membaca karena koleksinya hanya itu-itu saja.

Salah satu pesan Om San untuk seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya kepada anda yang peduli terkait kemajuan budaya baca di Indonesia,

“So, ayo bersama peduli minat baca, SAYA TAK PEDULI DENGAN HASIL SURVEY MINAT BACA DI INDONESIA, SAYA HANYA PEDULI BAGAIMANA MEMBANGUN MINAT BACA SECARA EFISIEN. Kalau ada pilihan lebih murah mengapa harus pilih yang mahal?!”, ucap Om San melalui Channels Youtubenya.

Sebagai bahan tambahan, anda juga perlu tahu, apa saja kegiatan dan tugas dari para relawan GO READ?

Dikutip dari blog resminya fktbm-malangraya.or.id, tugas para relawan GO READ diantaranya yaitu sebagai berikut,

Tugas Relawan GO READ

  1. Relawan Go Read bertugas mengambil bahan bacaan ke rumah donatur/penyumbang. Bahan bacaan terdiri dari buku, majalah, koran bekas, brosur, alat permainan edukatif.
  2. Relawan Go Read bertugas menyerahkan bahan bacaan yang diambil dari donatur/penyumbang ke Bank Buku
  3. Relawan Go Read bertugas mengantarkan bahan bacaan dari Bank Buku ke TBM yang telah ditentukan
  4. Relawan Go Read bertugas mencatat pinjaman bahan bacaan dari Bank Buku ke TBM dengan peminjaman selama 1 (satu) bulan. Relawan Go Read harus memiliki kontak person TBM yang dituju untuk mempermudah komunikasi. Jika TBM tersebut ingin meminjam lebih dari 1 (satu) bulan, maka harus ada kesepakatan dengan Relawan Go Read dahulu.
  5. Relawan Go Read bertugas menarik kembali bahan bacaan yang dipinjam TBM selama 1 (satu) bulan untuk dikembalikan lagi ke Bank Buku.
  6. Relawan Go Read bertugas membantu pertukaran koleksi antar TBM dengan catatan tersendiri (tidak tercampur dengan catatan Bank Buku)
  7. Relawan Go Read bertugas meminjamkan Koleksi Pribadi atau Koleksi TBM yang dimiliki untuk dipinjamkan ke lembaga sekitar, misalnya Panti Asuhan, Remaja Masjid, Karang Taruna, PAUD, TK, Posyandu atau kumpulan orang yang membutuhkan bacaan.
  8. Relawan Go Read bertugas menguatkan keinginan/memotivasi kepada pengelola TBM lain untuk tetap semangat dalam menumbuhkan minat baca
  9. Relawan Go Read bertugas membantu masyarakat yang ingin mendirikan TBM, supaya tumbuh TBM baru di Malang Raya
  10. Relawan Go Read bertugas buka lapak atau baca di tempat atau perpustakaan keliling baik secara perorangan atau bersama relawan Go Read lain sesuai kesepakatan bersama. Lokasi buka lapak dapat dibuka di area Car Free Day, Lomba, Acara bersih desa, pameran buku, acara bedah buku, di posyandu, di PAUD, di stadion dan ditempat-tempat yang dirasa perlu untuk buka lapak.
  11. Relawan Go Read dibekali dengan brosur tentang ketentuan peminjaman bahan bacaan dari Bank Buku untuk dijelaskan kepada TBM yang dituju.
  12. Relawan Go Read harus mentaati peraturan lalu lintas, menggunakan helm SNI, memiliki SIM C untuk kendaraan roda 2 dan SIM A untuk kendaraan roda empat
  13. Relawan Go Read didasari semangat kepedulian, komitmen menumbuhkan minat baca, dan berjiwa sosial.
  14. Relawan Go Read tidak digaji, tidak disediakan uang lelah, uang makan, uang saku harian, uang BBM maupun uang tips.
  15. Relawan Go Read memperoleh kartu anggota yang bentuk dan fungsinya sama dengan kartu anggota FKTBM
  16. Relawan Go Read yang diberi sumbangan pakaian layak, sepatu, tas dan alat tulis dari masyarakat harap dikumpulkan di Bank Buku untuk diserahkan kepada komunitas sosial lainnya guna disalurkan kepada pihak yang membutuhkan

MOTTO GO READ

Relawan Go Read diharapkan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pembangunan minat baca di Malang Raya, karena motto Go Read adalah:

“BERBAGI BUKU BERBAGI ILMU – BERBAGI BACAAN BERBAGI PENGETAHUAN”

Jika anda tertarik ingin bergabung dan menjadi relawan GO READ, anda juga bisa mendaftar dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut,

Syarat Menjadi Relawan GO READ

  1. Minimal berijazah SMP
  2. Memiliki Kendaraan sendiri
  3. Sehat Jasmani dan Rohani (jika difabel harap menyesuaikan sendiri kendaraannya)
  4. Berjiwa sosial
  5. Komitmen dan peduli terhadap minat baca
  6. Tidak menuntut gaji, honor atau uang lelah
  7. Tidak menuntut uang BBM atau uang bensin
  8. Tidak menuntut uang makan, uang minum atau pun uang saku harian
  9. Taat lalu lintas, menggunakan helm SNI, memiliki SIM C untuk pengendara roda 2 dan SIM A untuk pengemudi mobil.
  10. Sanggup mengikuti pertemuan evaluasi yang dijadwalkan melalui grup WA
  11. Untuk tempat menyimpan buku, relawan diperbolehkan menggunakan kontainer plastic ukuran 30 liter – 50 liter, menggunakan kardus bekas air minum dalam kemasan, menggunakan stereofoam box, menggunakan obrok, menggunakan tas ransel, menggunakan karung maupun saran penyimpan yang aman dan tidak mengganggu selama perjalanan.

Beberapa relawan sudah bertugas di beebrapa wilayah, dan sebagian yang lainya belum ada relawan dan anda bisa ikut berkpntribusi disana.

Berikut ini merupakan data-data dan sekaligus contact person para relawan di masing-masing wilayah,

RELAWAN GO READ SAAT INI

  1. Wilayah Kota Malang Utara dan sekitarnya – MULYONO (HP 085 646 375 719)
  2. Wilayah Kota Malang Tengah dan sekitarnya – MOH. RUKHAN (HP 081 233 585 535)
  3. Wilayah Kota Malang Selatan dan sekitarnya – MANSYUR (HP 081 216 192 712)
  4. Wilayah Kota Malang Timur dan sekitarnya – SUNARKO (HP 085 100 670 554)
  5. Wilayah Kota Batu dan sekitarnya – FERY (HP 082 334 957 957)
  6. Wilayah Dau dan sekitarnya – JIMY (HP 081 555 108 7)
  7. Wilayah Jabung dan sekitarnya – EKO CAHYONO (085 646 455 384)
  8. Wilayah Jabung dan sekitarnya – FACHRUL ALAMSYAH ( 089 800 838 00)
  9. Wilayah Pakis dan sekitarnya – ANDIK (HP 082 257 903 071)
  10. Wilayah Tumpang dan sekitarnya – TANJUNG (HP 081 333 325 225)
  11. Wilayah Poncokusumo dan sekitarnya – IMRON (HP 082 335 504 445)
  12. Wilayah Singosari dan sekitarnya – SANTOSO (HP 081 235 707 676)
  13. Wilayah Singosari dan sekitarnya – AFIF (HP 085 748 113 464)
  14. Wilayah Lawang dan sekitarnya – SUNDOKO (HP 081 216 190 337)
  15. Wilayah Turen dan sekitarnya – YOGA (HP 085 749 657 241)
  16. Wilayah Gondanglegi dan sekitarnya – ACHMAD (HP 085 259 263 019)
  17. Wilayah Bantur dan sekitarnya – MUZAKI (HP 085 646 230 009)
  18. Wilayah Kepanjen dan sekitarnya – ADIT (HP 081 554 814 359)
  19. Wilayah Ngantang dan sekitarnya – EYANG WIWIK ( 082 143 179 426)
  20. Wilayah Pakisaji dan sekitarnya (belum ada)
  21. Wilayah Wagir dan sekitarnya (belum ada)
  22. Wilayah Dampit dan sekitarnya (belum ada)
  23. Wilayah Bululawang dan sekitarnya (belum ada)
  24. Wilayah Pujon dan sekitarnya (belum ada)

Aktivitas dan dokumentasi GO READ



Relawan siap berangkat mengambil buku sumbangan dan mengantar buku sumbangan ke TBM di Malang Raya. |gambar: fktbm-malangraya.or.id


Memilah buku di BANK BUKU dan siap diedarkan melalui GO READ |gambar: fktbm-malangraya.or.id


Di Belakang kontainer terdapat stiker dengan no HP milik relawan yang bisa dihubungi oleh masyarakat |gambar: fktbm-malangraya.or.id

Video GO READ

Dari penjelasan terkait dengan GO READ diatas, sudah saatnya memamng kita tidak hanya DIAM saat melihat data bahwa minat baca Indonesia rendah, namun jauh lebih penting adalah, APA YANG BISA KITA LAKUKAN supaya bisa berperan dan menjadi bagian untuk terus memacu dan memompa semangat budaya baca masyarakat di Indonesia!

STOP saling cela dan sibuk menghina di sosial media, mari bersatu padu sebarkan virus-virus budaya baca ke penjuru pelosok Indonesia, dengan cara dan sesuai kemampuan kita masing-masing.

Bagi masyarakat yang hendak menyumbang buku dapat menghubungi

Buku yang sudah diambil dari penyumbang lalu dikumpulkan ke Bank Buku.

Sebarkan tulisan ini agar semakin banyak orang terinspirasi dan meniru kebaikan yang sudah mereka lakukan.

Exit mobile version