Dunia Perpustakaan | Komunitas SLiMS Ambon | Saat ini sudah saatnya semua pihak saling berkolaborasi. Tak ada lagi istilah saling mengaku lebih baik antara satu pihak dengan pihak yang lainya. Demikian juga dalam hal pengembangan perpustakaan digital di Indonesia. Semua pihak berhak menentukan kenyamanan mereka sendiri dalam menggunakan system perpustakaan digital.
Sudah saatnya pustakawan di Indonesia diberikan kemerdekaan dan kebebasan memilih tanpa ada intimidasi apalagi paksaan harus menggunakan software perpustakaan tertentu.
Kolaborasi
Hal yang perlu ditiru yang dilakukan oleh Komunitas SLiMS Ambon yang berkolaborasi dan saling bersinergi dengan Ikatan Pustakawan Indonesia Maluku (IPI). Mereka bersama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku dalam mengembangkan Perpustakaan Digital di wilayah Maluku.
Kolaborasi dan sinergi yang didukung Gubernur Maluku beserta dinas terkait dalam mengembangkan system perpustakaan digital di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku.
Hal ini bisa terlihat saat peluncuran dan peresmian yang dihadiri dan diresmikan langsung oleh Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail melalui Asisten III, Ir. Habiba Saimima, M.Si, meluncurkan Sistem Automasi dan Perpustakaan Digital menggunakan software SLiMS (Senayan Library Manajemen System). Acara ini sekaligus peluncuran Website Resmi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, Kamis (10/11).
Asisten III Pemerintah Provinsi Maluku, Ir. Habiba Saimima, M.Si mengatakan bahwa, Sistem Automasi dan Perpustakaan Digital merupakan sebuah terobosan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku dalam upaya mengikuti perkembangan zaman.
“Atas nama pemerintah Provinsi Maluku saya memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya acara peluncuran ini. Adanya terobosan ini juga menambah minat baca di kalangan masyarakat sehingga masyarakat Provinsi Maluku Khususnya di Kota Ambon semakin cerdas.
Saat ini, transformasi digital sangat cepat. Maluku sebagai salah satu daerah tujuan pariwisata yang terdiri dari pulau pulau harus membangun sebuah sistem melalui aplikasi digital.
“Saya berharap peluncuran program ini bukan akhir dalam berinovasi lebih lanjut. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku harus mensosialisasi dan terus meningkatkan pelayanan Literasi bagi Masyarakat Maluku.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku Dra. Poppy Bachmid menjelaskan program pengembangan perpustakaan Digital berbasis SLIMS bertujuan untuk memudahkan integrasi pada perpustakaan yang masih menggunakan sistem manual.
Digitalisasi Koleksi
Kami sangat Bersyukur ditahun ini impian maysarakat Maluku untuk mengakses layanan dan koleksi perpustakaan DISPUSIP Maluku kapan saja dan darimana saja dapat terwujud. Dengan adanya sistem outomasi kegiatan pengolahan, pengadaan, pelayanan sirkulasi dan administrasi perpustakaan dilakukan lebih efektif.
Kepala Dinas Provinsi Maluku mengucapkan Banyak Terima Kasih kepada Komunitas SLIMS Ambon. Selain itu ada juga Kreativitas Mahasiswa Universitas Darussalam Ambon dan Ikatan Putakawan Indonesia Maluku. Semua Kontribusi dan Kerja Samanya sehingga Sistem Automasi Perpustakaan Digital DISPUSIP dapat dilaunching pada hari ini.
Di tempat yang sama Kabid Pemberdayaan Dispusip Provinsi Maluku Ir. Andrianita Sulistiorini, MT mengatakan saat ini terdapat 32.300 total koleksi dengan 134.366 total eksemplar yang dimiliki oleh Dispusip Provinsi Maluku dan dapat diakses melalui www.disperpusipmaluku.id dan sudah terhubung dengan Indonesia One Search milik Perpustakaan Nasional. dan juga Website Resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku bisa diakses melalui link dispusip.malukuprov.go.id
Adapun dengan adanya Perpustakaan Digital, masyarakat dapat membaca buku dengan hanya menggunakan smartphone. Ke Depan kita Akan menambah Bahan Pustaka Digital untuk memperkaya Koleksi Digital yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku.
Sebelumnya, Kabid Pelayanan Dispusip Provinsi Maluku, Adriana.J. Tanasale, SE mengatakan bahwa peluncuran sistem layanan otomasi dan perpustakaan Digital dengan Inovasi yang terintegrasi dengan Whatsapp, dimana Masyarakat dapat mengakses Koleksi yang dimiliki dispusip Maluku hanya melalui Whatsapp. Caranyapun sangat simple hanya dengan mengetik info kirim ke 08114790095.
Masyarakat akan mendapatkan Balasan otomatis tengan tata cara penelusuran koleksi pustaka melalui Whatsapp.
Integrasi dengan WhatsApp
Selain itu, Bagi Anggota perpustakaan yang meminjam dan mengembalikan buku, otomatis saat itu juga akan mendapat notifikasi melalui Whatsapp terkait transaksi yang baru saja dilakukan. Petugas juga dengan mudah mengirim informasi keterlambatan kepada anggota yang belum mengembalikan buku melalui Whatsapp.
Sebagai informasi, SLIMS merupakan sebuah Software Open Source yang sudah banyak membantu perpustakaan-perpustakaan dalam mengembangkan perpustakaan digital di seluruh Indonesia bahkan hingga ke manca negara. SLIMS yang merupakan Software Milik Rakyat yang terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan zaman dan perkembangan teknologi informasi dan sesuai dengan motonya Library Automation With Style, maka pada Hari Pahlawan tahun 2020 telah meluncurkan Versi terbarunya SLIMS 9.5.1.
Sebagai sebuah Sistem Automasi Perpustakaan yang terintergrasi, SLIMS memiliki modul Modul Pengatalogan, Modul Penelusuran Online Public Access catalog, Modul Sirkulasi, Modul Manajemen Keanggotaan, Modul Inventarisasi Koleksi, Modul Statistik/Pelaporan, Modul Manajemen Terbitan Berseri dan Modul Lain-lain.