Dunia Perpustakaan | Anggaran Buku untuk Perpustakaan | Jika Kabar yang kami baca dari radartulungagung.jawapos.com ini benar adanya, tentu ini sebuah kabar yang miris.
Bagaimana tidak miris, sebuah perpustakaan salah satu “ruh”nya adalah buku. Akan tetapi justru tidak memiliki anggaran untuk pembelian buku?
Sedangkan disaat yang sama, anggaran untuk kegiatan yang bersifat ceremonial terkadang justru hingga ratusan juta bahkan miliaran?
Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar
Pada tahun ini, Anggaran Buku untuk Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar tidak terwujud karena minimnya anggaran. Meskipun begitu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar tidak menyerah begitu saja.
Mereka beralih ke buku digital sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan bacaan masyarakat. Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, M. Krisna Triatmanto, penggunaan buku digital dapat membantu menghemat anggaran yang dibutuhkan untuk membeli buku cetak.
Krisna menambahkan bahwa buku digital bisa diakses melalui Perpustakaan Nasional atau Perpustakaan Daerah, sehingga masyarakat tetap dapat mengakses bahan bacaan secara online tanpa harus membeli buku secara langsung. Hal tersebut disampaikan sebagaimana dikutip dari radartulungagung.jawapos.com (3/5/2023).
Saat ini, Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar memiliki koleksi sebanyak 19.000 eksemplar buku dengan 11.000 judul, yang telah memenuhi standar nasional perpustakaan. Meski demikian, Krisna mengakui bahwa tambahan buku setiap tahunnya masih kurang. Oleh karena itu, pihaknya akan fokus pada pengadaan konten lokal, yang dapat menjadi ciri khas setiap daerah. Dalam hal ini, Krisna berharap setiap daerah dapat menulis konten lokal yang dapat menjadi koleksi di perpustakaan daerah.
Selain itu, Krisna juga berencana untuk melakukan integrasi buku antara perpustakaan desa, sekolah, dan lainnya. Dalam hal ini, upaya sharing buku antar perpustakaan diharapkan dapat meningkatkan akses bahan bacaan masyarakat. Menurut Krisna, pendidikan harus terintegrasi dari sekolah, masyarakat, dan warga agar dapat meningkatkan minat baca masyarakat.
Pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar berharap bahwa penggunaan buku digital dan fokus pada konten lokal dapat membantu memenuhi kebutuhan bacaan masyarakat di tengah minimnya anggaran yang tersedia. Selain itu, integrasi buku antara perpustakaan juga diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat serta mempermudah akses bahan bacaan di seluruh daerah.