Dunia Perpustakaan | Perpustakaan Pantai Albena | Perpustakaan memang harus terus berinovasi dan kreatif. Hal tersebut dilakukan jika ingin tetap bertahan melayani kebutuhan masyarakat di tengah kemajuan teknologi informasi sepesat sekarang ini. Jika tidak, maka perpustakaan tersebut bisa ditinggalkan masyarakat. Bahkan bisa tak laku dan dianggap tak memberi manfaat untuk masyarakat di sekitarnya.
Faktanya memang banyak perpustakaan yang ditinggalkan masyarakat. Bukan karena minat baca masyarakat yang rendah, melainkan perpustakaan yang tidak berbenah.
Salah satu bentuk inovasi perpustakaan yang bisa mendekatkan buku kepada masyarakat diantaranya seperti yang dilakukan oleh Perpustakaan Pantai Albena.
Lokasi
Lokasinya berada di Albena, resor Bulgaria yang luas di pantai Laut Hitam. Perpustakaan Pantai Albena ini diklaim sebagai Perpustakaan Pantai yang pertama di Uni Eropa.
Perpustakaan di Pantai Albena ini merupakan proyek yang dilakukan oleh arsitek Jerman bernama Herman Kompernas.
Konsep dari perpustakaan pantai ini terbuka karena terletak di pantai, dengan lokasi yang strategis karena berada tepat di depan Hotel Kaliakra.
Setidaknya ada sekitar 140 rak buku di perpustakaan pantai ini.
Jika anda berfikir rak buku disini mudah rusak, pihak pengelola menjamin bahwa rak buku yang didominasi warna putih ini terbuat dari bahan khusus yang tahan terhadap sinar matahari dan angin, bahkan saat hujan, rak buku ini dilindungi dengan cover vinyl.
Untuk memudahkan pengunjung saat datang kesini, pihak pengelola mengatur jumlah pengunjung berdasarkan volume menurut negara.
Koleksi buku disini bisa diakses secara gratis. Satu-satunya saran disini yaitu terkait dengan peringatan untuk mengembalikan buku ke perpustakaan setelah selesai.
Tujuan awal dibuatnya perpustakaan pantai disini yaitu untuk mendorong minat baca di antara wisatawan yang datang ke pantai selama liburan musim panas mereka.
Saat ini Perpustakaan Pantai di Albena terus berkembang.
Selain adanya buku yang sudah disediakan oleh pengelola, di perpustakaan pantai ini juga menyerukan kontribusi masyarakat untuk menyumbangkan buku ke perpustakaan ini.
Selain mampu menjadi daya tarik peningkatan pengunjung dari sisi bisnis wisata, tujuan lain dari keberadaan perpustakaan ini yaitu untuk menyediakan pengalaman pertukaran budaya yang memperkaya pelanggan diantara pengunjung.