Perpustakaan Proklamator Bung Karno : Dari Pusaka Bung Karno hingga Auditorium yang Cozy Ada Disini

Dunia Perpustakaan | Perpustakaan Proklamator Bung KarnoPerpustakaan Proklamator Bung Karno tak pernah sepi pengunjung setiap harinya. Letaknya yang strategis berada dalam satu kawasan dengan Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur telah menjadikannya sebagai destinasi wisata yang menyedot antusias masyarakat untuk berkunjung. Jumlah pengunjung sangat beragam dan terdiri dari masyarakat Indonesia maupun luar negeri.

Tak ayal keberadaan perpustakaan ini mampu membuat kota kecil Blitar semakin berdetak dan berdayaguna untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan dari masyarakat sekitar.

Koleksi

Perpustakaan Proklamator Bung Karno merupakan sebuah perpustakaan khusus tak hanya menyajikan koleksi buku-buku tentang Sukarno. Namun juga beragam buku dengan berbagai genre ada di sini. Setiap pengunjung dapat memperkaya khasanah pengetahuannya dengan memanfaatkan berbagai macam koleksi buku yang ada di Perpustakaan.

Yang lebih menarik, terdapat koleksi non buku dalam bentuk lukisan, foto, patung, serta benda-benda bersejarah berkaitan dengan diri Sukarno. Benda bersejarah tersebut seperti jam tangan kesayangan beliau, baju, peci, kaca mata, minyak wangi, kopor yang sering dibawa keluar masuk penjara, potongan kain sprei yang dibubuhi tulisan tangan Sukarno, hingga pada benda-benda pusaka yang konon merupakan milik Sukarno seperti keris dan gong. Koleksi-koleksi non buku tersebut tersaji di dalam gedung Layanan Koleksi Memorabilia. Dinamakan Memorabilia sebab segala benda yang terdapat di dalamnya memang benda-benda memorable (kenangan) dari Sukarno.

Membahas tentang pusaka Sukarno, di Layanan Koleksi Memorabilia terdapat dua pusaka berupa keris. Kedua keris tersebut memiliki nama keris Kyai Sekar Jagad dan sebuah gong yang bernama gong Kyai Djimat. Setiap tahunnya dilakukan jamasan terhadap dua benda pusaka ini.

Jamasan merupakan prosesi memandikan atau mensucikan pusaka dengan menggunakan air kembang setaman. Tujuan dari jamasan pada keris Kyai Sekar Jagad dan Gong Kyai Djimat semata-mata untuk melestarikan budaya. Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari peristiwa budaya yang harus dilestarikan secara terus menerus. Nah, menarik bukan? Perpustakaan Proklamator Bung Karno  memang tepat untuk dijadikan salah satu pilihan tempat belajar sejarah tentang Sukarno.

Auditorium

Perpustakaan Proklamator Bung Karno belum lama ini juga telah selesai melaksanakan pembangunan  auditorium dua lantai yang begitu menawan. Meski hingga kini belum diresmikan secara formal, namun auditorium ini telah menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan.

Berada di lantai 3 dan 4, auditorium dengan kapasitas ratusan ini sering digunakan untuk berbagai pertemuan penting dalam jumlah besar. Selain itu ada juga pemutaran film, khususnya bagi institusi sekolah yang sudah mengajukan kunjungan ke Perpustakaan Proklamator Bung Karno.

Para pelajar jenjang PAUD, TK dan SD akan diajak mengenal pribadi Sukarno secara lebih dekat melalui film animasi pendek tentang Sukarno, sementara untuk jenjang SMP, SMA dan Perguruan Tinggi akan disajikan film dokumenter Sukarno. Kesemuanya bisa dinikmati tanpa ada pungutan biaya sedikitpun. Jadi, perpustakaan ini tak semata-mata melayankan buku saja sebagaimana perpustakaan pada umumnya.

Namun, berbagai fasilitas menarik juga disediakan untuk menciptakan pelayanan prima di Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Yuk, jangan ragu lagi untuk berkunjung ke perpustakaan. Karena di perpustakaan lah kita bisa mendapatkan manfaat rekreasi maupun edukasi tanpa perlu biaya.

profil penulis: Eka Widyawati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *