Mendongkrak Minat Baca dengan Buku Digital.
Dunia Perpustakaan | Saat ini hampir semua aktivitas bisa kita nikmati melalui gadget, termasuk membaca. Kegiatan ini juga didukung dengan kian banyaknya buku digital yang dapat diunduh gratis.
Deputi bidang pengembangan perpustakaan, Perpustakaan Nasional, Woro Titi Haryanti menilai, apa pun jenis bacaan, sebenarnya bisa meningkatkan minat baca masyarakat.
“Termasuk membaca melalui buku digital. Karena dengan begitu berarti mereka ada aktivitas membaca buku,” ujar Woro di Perpusnas, seperti dikutip dari okezone.com, [17/05/16].
Meski begitu, imbuh Woro, mengukur minat baca seseorang baru bisa dilakukan jika orang tersebut membaca secara terus menerus. Bukan kegiatan membaca yang hanya dilakukan sesekali.
“Misalnya, kita ukur dalam seminggu biasanya menghabiskan waktu berapa lama untuk membaca. Lalu juga berapa halaman buku yang bisa habis dalam seminggu. Itu bisa dibuat ukuran,” paparnya.
Kemajuan teknologi mendorong perubahan buku ke era digital. Perpustakaan Nasional pun beradaptasi dengan memberikan layanan buku dan jurnal digital.
“Perpusnas memiliki 20 ribu e-book dan 170 ribu e-journal yang dapat diunduh gratis,” jelas Woro.
Selain itu, dalam menggalakkan minat baca di daerah-daerah, Perpustakaan Nasional juga membantu berbagai desa di Tanah Air untuk membangun perpustakaan. Terhitung hingga April 2015, sudah ada 21.281 perpustakaan yang masuk ke desa.