Komunitas Gembel Penajam Bentuk Perpustakaan Jalanan.
Dunia Perpustakaan | Sekelompok anak muda Kabupupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang tergabung dalam Komunitas Gemar Belajar atau Gembel, membentuk perpustakaan jalanan guna menumbuhkan minat baca masyarakat.
“Kami sengaja membentuk perpustakaan Gembel dijalanan agar minat baca tumbuh di kalangan anak muda,” kata salah satu pengagas Perpustakaan Gembel dijalanan, Gamaliel Abymanyu ketika ditemui di Penajam, Sabtu [27/16].
“Awalnya hanya dari obrolan dan diskusi bareng teman-teman, kemudian kami bentuk perpustakaan itu,” ujarnya.
Menurut Gamaliel Abymanyu, di tengah perkembangan jaman saat ini banyak anak muda malas membaca buku.
Rasa prihatin akan minimnya minat sehingga melunturkan budaya membaca buku di kalangan anak muda lanjut dia, berdirilah Komunitas Gembel dengan leterasi jalanannya.
Koleksi buku yang ada di Perpustakaan Gembel merupakan hasil sumbangan dari berbagai pihak yang peduli akan adanya litersi jalan di Penajam Paser Utara.
“Kalau buku, semua rata-rata sumbangan dan dari kumpulan koleksi milik masing-masing anggota Komunitas Gembel,” tambah Komunitas Gembel yang juga pengagas perpustakaan jalanan lainnya, Achmad Fitriady.
Dikutip dari rimanews.com. Pemilihan nama Gembel dimaksudkan bisa memaknai, dengan adanya perpustakaan jalanan tersebut tidak memandang golongan, yang artinya semua bisa membaca di Perpustakaan Gembel dijalanan itu.
“Gembel memiliki arti sama rata, tanpa memandang golongan semua bisa membaca di Perpustakaan Gembel dijalanan,” jelas Achmad Fitiady.