Dunia Perpustakaan | Jadilah Kepala Sekolah yang Peduli Nasib Perpustakaan Sekolah | Kalau secara teori, semua orang pasti sepakat bahwa perpustakaan sekolah jantung dari sebuah sekolah. Hal tersebut dikarenakan perpustakaan sekolah yang dikelola dengan baik akan mampu meningkatkan mutu dan kwalitas SDM para siswa dan guru sekolah tersebut.

Namun sayangnya, teori tersebut tak seindah dengan realita di lapangan.

Saya sudah sering berinteraksi dengan pustakawan maupun guru yang merangkap untuk mengurusi soal perpustakaan sekolah. Mereka selalu sering mengeluhkan atas kondisi perpustakaan sekolah mereka.

Walaupun akhir-akhir ini saya bersyukur semakin sering bertemu dengan kepala sekolah yang sangat peduli memajukan perpustakaan sekolah. Bahkan juga sangat menghargai profesi para pustakawan/pengelola perpustakaan di sekolah mereka.

Namun tetap saja, jumlahnya masih jauh lebih banyak kepala sekolah yang belum peduli akan keberadaan perpustakaan sekolah mereka.

(Baca juga: Nasib Pustakawan Swasta dan Pustakawan PNS serta Dinamika Perpustakaan di Sekitar Kita)

Saya sendiri juga sering dihubungi pengelola perpustakaan sekolah yang selalu berkeluh kesah atas nasib perpustakaan mereka yang kurang terurus.

Diantara curhatan tersebut mulai dari minimnya anggaran, minimnya gaji pustakawan, hingga buruknya fasilitas perpustakaan sekolah yang lainya.

Jika anda kepala sekolah yang sedang membaca tulisan ini, yang memiliki berjuta alasan melakukan pembelaan dalam mengelola perpustakaan sekolah, kami sarankan berhentilah membuat berjuta alasan tersebut.

Semakin mencari pembenaran atas masalah tersebut, maka dipastikan akan menjadikan anda semakin tidak mau mengurusi kondisi perpustakaan sekolah anda.

SOLUSI

Terkait solusi atas masalah tersebut diatas, sebenernya solusinya sudah sangat banyak.

Jika ingin tahu mencari solusinya, belajarlah kepada kepala sekolah lain yang sudah terbukti bisa dan mampu memajukan perpustakaan sekolah mereka.

Hampir setiap tahun selalu ada lomba-lomba perpustakaan sekolah, mulai dari tingkat kota/kabupaten, propinsi, hingga nasional. Jika serius ingin memajukan perpustakaan sekolah, datangi mereka dan tanya caranya.

Jika beranggapan bahwa masalah ada pendanaan, carilah tahu bagaimana mereka bisa memperoleh dana untuk memajukan perpustakaan sekolah. Walaupun dengan anggaran yang awalnya hanya seadanya, hingga akhirnya mereka mampu lebih maju perpustakaan sekolahnya.

Pada akhirnya, semua sangat ditentukan NIAT atau TIDAKNYA kepala sekolah untuk MAU atau tidak memperjuangkan perbaikan perpustakaan sekolah mereka.

Jika kepala sekolah MAU dan NIAT untuk memajukan perpustakaan sekolah, bagaimanapun caranya, pasti akan ada jalan untuk memajukan perpustakaan sekolah.

Namun kalau sudah tidak ada niat, akan SELALU ada BERJUTA ALASAN untuk tidak akan pernah peduli untuk memajukan perpustakaan di sekolah. Padahal saat diberikan amanah sebagai kepala sekolah, disitulah anda diberikan wewenang tertinggi di sekolah yang anda pimpin.

Sungguh merugi, saat diberikan kekuasaan kepemimpinan tertinggi di sekolah, tapi tidak mampu meninggalkan ladang amal kebaikan. Padahal memiliki kesempatan untuk dikenang sebagai kepala sekolah yang mampu memajukan perpustakaan sekolah yang anda pimpin.

Atau justru sudah menjadi pilihan, menjadi kepala sekolah hanya ingin kejar jabatan dan kedudukan serta kekayaan?. Sehingga tak peduli dan tidak mau tahu urusan dengan kemajuan sekolah, termasuk perpustakaan sekolah?.

Jadilah Kepala Sekolah yang akan dikenang kebaikan anda saat menjabat kepala sekolah yang dikenang sebagai kepala sekolah yang peduliuntuk  memajukan perpustakaan sekolah di sekolah anda, daripada akan diingat menjadi kepala sekolah yang diingat dengan citra buruk sebagai orang yang sangat tidak peduli dengan nasib perpustakaan dan pustakawan di sekolah yang anda pimpin.

Pilihan anda pada tindak-tanduk dan kebijakan anda, wahai Kepala Sekolah!