Dunia Perpustakaan | Fungsi perpustakaan sebagai tempat wisata untuk di Indonesia hampir rata-rata belum diberdayakan. Karena kondisi tersebut maka wajar ketika Perpustakaan di Indonesia masih banyak yang belum layak menjadi target tempat rekreasi dan wisata.
Kondisi yang berbeda terjadi di berbagai Perpustakaan di Luar Negeri, Perpustakaan disana tidak hanya sebagai sumber informasi dan pusat ilmu penelitian namun juga berfungsi sebagai tempat wisata dan rekreasi.
Salah satu Perpustakaan tersebut yaitu Perpustakaan di Irlandia bernama Trinity College Library. Karena pesona dan keindahanya menjadikan Perpustakaan Trinity College Library ini menerima paket tur lengkap dengan pemandu untuk mengelilingi perpustakaan dengan biaya masuk sebesar USD 12 atau sekitar Rp 138.000 jika Kurs per USD1= Rp 11.500.
Anda bisa membayangkan jika biaya ini dibebebankan kepada orang Indonesia saat berkunjung ke perpustakaan, bisa dipastikan tidak ada yang datang dan berkunjung ke Perpustakaan. Jangankan suruh bayar semahal itu, gratis saja masih banyak yang malas datang.
Tapi sangat berbeda sekali di Trinity College Library di Irlandia, Walau ada biaya paket tour wisata dengan membayar USD 12 untuk bisa berkunjung ke Trinity College Library, namun pengunjung di Trinity College Library selalu membludak dan meningkat setiap tahunya.
Pengunjung di Trinity College Library mencapai 500 ribu pengunjung setiap tahunnya.
Dikutip dari okezone.com (3/4/14), Lokasi Trinity College Library ini berada di kawasan Dublin Irlandia. Trinity College Library merupakan perpustakaan tertua di Irlandia.
Uniknya, perpustakaan yang didirikan sejak 1592 oleh Ratu Elizabeth I. Tidak hanya bentuk eksterior yang mengesankan, bangunan ini juga menawarkan ruang tunggal perpustakaan terbesar di dunia, yang juga dikenal dengan sebutan Room Long. Di dalam ruangan ini terdapat sedikitnya lebih dari 200 ribu buku tertua yang pernah ada.
Salah satu koleksi yang paling digemari oleh pengunjung adalah naskah The Book of Kells, yang berisikan empat Injil dalam bahasa Latin berdasarkan teks Vulgata yang ditulis di atas kulit. Akibatnya, naskah itu sendiri menarik sebanyak 500 ribu pengunjung setiap tahunnya.
Perpustakaan ini juga menerima materi yang dipublikasikan Republik Irlandia secara gratis, namun juga merupakan satu-satunya perpustakaan yang memegang hak tersebut untuk Inggris.
Kini, perpustakaan ini menerima tur lengkap dengan pemandu untuk mengelilingi perpustakaan dengan biaya masuk sebesar USD12.