Dunia Perpustakaan | Makalah ini memiliki judul lengkap “Peningkatan Kemampuan Membaca Dan Minat Baca Melalui Program Perpustakaan Keliling Siswa SD Negeri 15 Pemali.”.
Makalah tersebut ditulis oleh Elistrasika yang merupakan mahasiswa di salah satu Universitas terbuka Fakultas ilmu sosial dan politik, Unit program belajar jarak jauh (UPBJJ) pangkal pinang Pokjar Pemali Kabupaten Bangka.
Abstrak
Membaca adalah jendela dunia karena dengan banyak membaca manusia dapat mengetahui banyak hal yang tidak diketahuinya. Kemampuan dan kemauan membaca akan mempengaruhi keterampilan, skill, cara berpikir dan cara mengambil keputusan seseorang. Semakin banyak membaca dapat dipastikan seseorang akan membantu dirinya dalam melakukan banyak hal yang sebelumnya tidak dikuasainya sehingga dapat diartikan seseorang yang banyak membaca memiliki kualitas yang lebih daripada seseorang yang jarang membaca.
Berdasarkan hasil penelitian Programme for International Student Assesment , dari 42 negara yang disurvei, siswa Indonesia memiliki peringkat ke 39, sedikit di atas Albania dan Peru. Kemampuan membaca dan memahami membaca siswa kelas V.A sangat rendah yakni 0% dengan kategori kemampuan membaca sangat baik, 24% untuk kategori membaca baik, 24% untuk kategori kemampuan membaca cukup baik dan 51% untuk kategori kemampuan membaca yang sangat rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan siswa kelas V.A sebagai sampel penelitian dari 12 kelas yang ada di SD Negeri 15 Pemali. Peneliti bertindak sebagai pengumpul data melalui teknik observasi, teknik kuesioner dan jurnal membaca.
Kata Kunci : Minat Baca, Membaca, Perpustakaan Keliling
Pendahuluan
Salah satu yang sangat penting dalam dunia pendidikan bagi siswa yaitu memiliki keterampilan membaca. Tanpa memiliki keterampilan membaca yang memadai sejak dini, siswa akan kesulitan memahami isi yang tertuang dalam buku di kemudian hari.
Kemampuan membaca menjadi hal yang paling mendasar dalam setiap kegiatan belajar siswa di sekolah, oleh karena itu diharapkan dalam setiap proses pembelajaran berbahasa hendaknya lebih diperhatikan agar tepat sasaran dan mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa.
Nurhadi ( 1987 : 13 ) menyatakan bahwa membaca adalah sebuah proses yang kompleks dan rumit. Kompleks disini berarti dalam proses membaca terlibat faktor internal dan faktor eksternal pembaca itu sendiri. Faktor internal berupa intelegensi ( IQ ) , minat, sikap, bakat, motivasi, tujuan membaca dan sebagainya.
Faktor eksternal bisa berupa membentuk sarana membaca, teks bacaan ( sederhana – berat , mudah – sulit ) faktor lingkungan, atau faktor latar belakang sosial ekonomi, kebiasaan, dan tradisi membaca. Oleh sebab itu guru sebaiknya memiliki perhatian khusus dalam kemampuan membaca siswa ini karena manfaatnya yang sangat besar bagi siswa.
Baca selengkapnya dan bisa di Download FULL TEXT…
Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Program Perpustakaan Keliling