Buku Perpustakaan Dikembalikan Setelah Dipinjam Selama 67 Tahun.
Dunia Perpustakaan | Seorang wanita di Selandia Baru mengembalikan sebuah buku yang dipinjamnya dari perpustakaan sejak 67 tahun silam.
Kabar mengejutkan ini terungkap setelah Perpustakaan Komunitas Epsom mengunggah foto buku beserta slip peminjaman yang di dalamnya tercantum tanggal 17 Desember 1948.
“Sungguh seorang pelanggan yang luar biasa, datang kepada kami. Di masa kecilnya, dia adalah pelanggan di perpustakaan ini, kemudian dia pindah ke Auckland. Tanpa sengaja buku itu terbawa pindah,” demikian keterangan yang diunggah pengelola perpustakaan di akun media sosial mereka.
Seperti diberitakan laman UPI.com, Jumat (30/4/2016), buku itu dikembalikan dalam kondisi yang masih sangat baik untuk dibaca.
Seorang pustakawan Zoe Cornelius mengungkapkan kepada the Guardian, bahwa wanita itu tak akan dikenakan denda keterlambatan, karena peminjam anak-anak memang tidak dikenai sanksi tersebut.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia menemukan buku masa kanak-kanaknya dan telah berencana untuk mengembalikannya selama bertahun-tahun,” ungkap dia lagi.
“Dia terlihat sedikit malu namun dia tulus. Dia bilang selama buku itu ada padanya, dia telah membacanya berulang-ulang kali selama beberapa dekade. Saya bahagia mengetahui buku itu berada di tangan orang yang merawat dan mencintai selama puluhan tahun,” kata Zoe.
Jika saja wanita itu meminjam buku sebagai orang dewasa, maka denda keterlambatan yang harus dibayarnya mencapai angka sekitar 17.000 dollar AS atau kira-kira Rp 225 juta.
Sumber: makassar.tribunnews.com