Dunia Perpustakaan | Untuk merangsang literasi kaum pelajar dan masyarakat, petugas perpustakaan Kota Gorontalo terus mengupayakan gerakan minat baca untuk masyarakat Gorontalo. Meskipun masih ditengah pendemi Covid-19, hal ini tidak menyurutkan semangat para petugas perpustakaan Kota Gorontalo.
Masyarakat Provinsi Gorontalo saat ini masih eksis dengan penerapan Protokol Kesehatan 3M, olehnya membatasi masyarakat dalam berekspresi, khususnya dalam peningkatan minat baca.
Perpustakaan keliling menjadi sarana alternatif Pemerintah Kota Gorontalo dalam memenuhi tingginya minat baca masyarakat kota gorontalo, terlebih pusat pendidikan terletak di Kota Gorontalo.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo menggagas penerapan perpustakaan keliling di beberapa wilayah strategis di Kota Gorontalo. Untuk saat ini masyarakat bisa menjumpai Perpustakaan Keliling di Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Kota Tengah pada pagi, siang hingga malam hari tergantung perkiraan cuaca di Kota Gorontalo.
Dikutip dari sumber gopos.id, “Tidak hanya bertumpu disatu tempat saja, tetapi dilakukan secara mobile. Kedepannya, akan lebih mengintensifkan lagi program tersebut, dengan menyasar wilayah di pelosok kota,” ucap Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo, Sutarto saat diwawancarai. Rabu (20/1/2021)
Lebih lanjut ia mengatakan program Perpustakaan Keliling tersebut merupakan program rutin Pemkot Gorontalo guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, dalam menggelar bacaan secara langsung, sutarto tidak luput memastikan warga yang membaca tetap mengedepankan protokol kesehatan.
” Semoga program ini bisa memberikan manfaat bagi warga kota Gorontalo, dalam meningkatkan minat baca, dan literasi di kota Gorontalo,” tutupnya.