Dunia Perpustakaan | Saat ini sepertinya isu untuk “New Normal” semakin berhembus dan akan diberlakukan di berbagai daerah, termasuk berbagai layanan untuk perpustakaan dan museum di DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan sempat mengatakan, tak hanya perpustakaan dan museum, objek wisata di Ibu Kota juga secara bertahap akan dibuka dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Menurut orang nomor satu di DKI Jakarta ini, rencananya perpustakaan, hingga museum di Jakarta akan dibuka kembali mulai Senin 8 Juni 2020.
“Prinsipnya ini sektor yang mulai dibuka pada masa trasnsisi, lagi-lagi kapasitas dan jarak aman dijaga,” kata Anies dalam teleconference saat mengumumkan status PSBB DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, dikutip dari okezone.com, Kamis (5/6/2020).
Anies Baswedan tetap mengingatkan bahwa kendaraan seperti motor dan mobil hanya boleh menampung 50% dari total kapasitas penumpang, kecuali untuk satu keluarga, mobil 100 persen satu keluarga boleh, dan motor juga dibolehkan berboncengan.
“Stasiun dan halte juga dibuat jarak minimal 1 meter,” tuturnya.
Namun demikian, jika dalam masa ujicoba ini nantinya akan berimbas negatif dengan semakin banyaknya penyebaran corona, mungkin kebijakan ini akan dikaji ulang kembali.
“Bila di tengah jalan ada masalah, Gugus Tugas bisa menghentikan masa transisi, semua bisa tutup. Kantor tutup, tempat rekreasi tutup. Penting bagi kita menjaga kedisplinan,” tandasnya.