Dunia Perpustakaan | Perpustakaan Pantai | Seashore Library | Kalau di Indonesia ada perpustakaan di pantai seperti Perpustakaan Seashore di China ini. Mungkin akan banyak yang berkomentar. “Bikin perpustakaan kok di pantai, orang ke pantai kan penginya liburan, berekreasi, bukan ingin baca buku, buang-buang duit saja!”.
Menanggapi komentar dengan karakter yang demikian, pertama mungkin mereka belum faham, salah satu fungsi utama perpustakaan diantaranya tempat rekreasi/wisata. Kedua, mungkin karena alasan masyarakat Indonesia menurutnya minat bacanya rendah. Kemudian akan dianggap bahwa membangun perpustakaan di Pantai belum terlalu penting.
(Baca: 6 Fungsi Perpustakaan yang Wajib Anda Tahu!)
Untuk alasan yang kedua mungkin ada benarnya. Di daerah masih banyak perpustakaan daerah yang bentuk bangunan dan fasilitasnya masih buruk dan tidak layak. Sehingga daripada bikin perpustakaan di pantai, akan lebih baik untuk memperbaiki perpustakaan daerah atau perpustakaan sekolah.
Namun karena kita lagi mengulas Perpustakaan yang ada di China, dimana perpustakaan di China mulai dari perpustakaan sekolah, perpustakaan umum, bahkan perpustakaan desa sudah dibangun dengan sangat baik, sehingga tidak berlebihan jika mereka mendirikan perpustakaan di pantai bernama Perpustakaan Seashore.
Lokasi
Perpustakaan ini berlokasi di wilayah Qinhuangdao, China, lengkapnya di M848+FQ7, Changli County, Qinhuangdao, Hebei, China.
Jika dilihat dari bentuk bangunan dari luar, mungkin Perpustakaan Seashore akan terlihat biasa. Namun jika melihat fasilitas yang ada di dalamnya, maka pengunjung akan merasakan pengalaman dan kenyamanan yang luar biasa.
Perpustakaan ini memiliki banyak fasilitas seperti ruang baca, ruang meditasi, ruang aktivitas, bar minum, dan area istirahat.
Ruang Baca
Ruang baca di Perpustakaan Seashore dibuat dengan sangat nyaman. Pada Ruang baca dibuat menghadap ke arah pantai, dengan pembatas kaca di sisi depan. Dengan design ini para pengunjung bisa melihat pemandangan pantai. Pengunjung bisa sambil mendengar suara ombak, ditambah udara yang masuk menjadikan ruangan tetap terasa sejuk.
Meja-meja baca yang ada di ruang baca Perpustakaan Seashore juga dibuat dengan sesuai kebutuhan pengunjung. Ada meja baca yang dibuat memanjang yang diperuntukan untuk baca buku atau diskusi. Selain itu, ada juga meja dan kursi baca untuk perseorangan. Meja ini menjadi tempat baca terfavorit karena lokasinya yang berada tepat di depan sehingga bisa melihat view pantai secara utuh.
Di ruang baca ini selain untuk baca buku, bisa juga dijadikan mereka yang bawa laptop untuk menyalakan laptop dengan fasilitas koneksi listrik dan internet yang cepat.
Ruang Meditasi
Salah satu fasilitas yang disediakan di Perpustakaan Seashore yaitu fasilitas Ruang meditasi yang lokasinya ada di samping area membaca. Ruang Meditasi di perpustakaan untuk di Indonesia, mungkin akan terkesan aneh, namun di China, dengan banyaknya karakter masyarakat dengan beragam aktivitasnya, maka ruang meditasi tentunya karena memang dibutuhkan oleh masyarakat disana. Apalagi suasana di tepi pantai, mereka yang bermeditasi sambil mendengarkan suara ombak pantai tentunya akan menyempurnakan proses meditasi pengunjung.
Berbeda dengan ruang baca yang dibuat dengan pencahayaan yang terang, cahaya merata, terbuka dan umum, ruang meditasi ini cahayanya dibuat agak redup, tertutup dan privat. Ada dua pentilasi yang dibuat tipis, lebar hanya sekitar 30 cm di sisi timur dan barat ruangan. Satu berbentuk horizontal dan yang satu berbentuk vertikal, dimana fungsinya yang satu untuk menangkap cahaya matahari terbit dan yang satunya lagi berfungsi untuk menangkap cahaya matahari terbenam. Pada ruangan ini, atap dibuat agak melengkung drastis mendorong langit-langit ke bawah. Di atas kurva ini, itu menciptakan teras rendah ke atap. Di ruangan ini, pengunjung tetap bisa mendengar suara laut, meskipun penglihatannya jauh dari jangkauan.