Perpustakaan Desa

Perpustakaan Desa di Liangjiashan, China

Dunia Perpustakaan | Perpustakaan Desa di Liangjiashan, ChinaPada ulasan sebelumnya kami pernah publikasikan Perpustakaan Desa di China melalui tulisan disini. Masih dengan tujuan dan semangat yang sama, supaya ulasan ini mampu memotivasi para pegiat literasi di daerah. Harapan lain agar kepala desa dan lurah di Indonesia, supaya punya “greget” di desanya bisa dibangun perpustakaan seperti ini. Dari mana dananya? dengan menggunakan dana desa yang jumlahnya sudah sangat besar.

Betapa pentingnya kita meniru dan mencontoh semangat China yang memang sungguh sangat luar biasa dalam semangat memajukan bangsa dan negaranya. Kecerdasan orang-orang China serta penguasaan China untuk menguasai perekonomian dunia memang sangat luar biasa. Sedangkan kita masih sibuk hanya saling cela bahkan ada yang hingga anti China. Walaupun nyaris produk yang dia pakai tak lepas dari produk China.

Rahasia Kemajuan China

Namun sudah jadi kebiasaan, terkadang hanya sedikit negara termasuk Indonesia mau mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah China. Bagaimana China bisa menjadi negara yang bisa menguasai perekonomian dunia.

Salah satu hal yang menjadi prioritas pemerintah China yaitu membangun fasilitas umum dan pendidikan yang sangat luar biasa. Salah satu fasilitas penting tersebut yaitu fasilitas Perpustakaan.

Perpustakaan di China dibangun dengan sangat serius dan merata. Dari kota hingga ke pelosok desa, mereka membangun fasilitas perpustakaan desa yang sangat baik.

Salah satu perpustakaan desa di China yang akan kita ulas yaitu keberadaan Perpustakaan Desa di Liangjiashan, China.

Lokasi

Perpustakaan ini berada di desa terpencil, namun dibuat dengan fasilitas yang lengkap.

Dilihat dari luar, bangunan perpustakaan desa ini terlihat lebih menonjol dan paling megah diantara bangunan rumah warga di desa tersebut. Hal ini bertujuan supaya perpustakaan desa ini menjadi tempat ternyaman sehingga masyarakat desa akan antusias untuk rajin datang ke perpustakaan desa ini.

Bangunan perpustakaan desa ini dibuat seperti rumah panggung dengan tiang kayu yang dipasang dengan sangat kokoh dan kuat. Pada bagian bawah bangunan, terdapat kolam, yang dibawahnya ini bisa dijadikan tempat santai atau tempat bermain anak-anak.

Memasuki ruangan perpustakaan desa yang baerada diatas, kita akan melihat suasana ruangan perpustakaan yang didalamnya sangat nyaman. Penataan rak buku yang disusun dengan menyatu dengan dinding bangunan sehingga membuat kesan ruangan tetap luas dan nyaman.

Walaupun dari luar seperti hanya satu lantai. Ternyata di bagian atas terdapat tangga menggunakan tali jaring yang berfungsi untuk keamanan juga nyaman untuk dilihat.

Pada ruangan utama juga tersedia tempat baca yang nyaman. Terdapat kursi unik berbentuk oval yang dibuat dengan bahan rotan. Selain itu disediakan juga busa yang bisa digunakan untuk sandaran.

Di ruangan ini juga tersedia pendingin ruangan sehingga pengunjung tetap merasakan kesejukan selama berada di perpustakaan.

Bagi anda yang ingin santai membaca buku sambil merasakan pemandangan dan suasana luar pedesaan, anda bisa baca buku di bagian jendela yang ada di bagian samping ruangan. Lokasi ini juga menjadi salah satu lokasi favorit bagi para pengunjung perpustakaan.

Dengan melihat suasana perpustakaan desa di China ini, semoga saja mampu memberikan inspirasi dan motivasi untuk para kepala desa dan lurah untuk bisa memiliki perpustakaan desa yang bagus dan membawa dampak perubahan untuk kemajuan desanya.

Jika setiap desa di seluruh Indonesia sudah memiliki perpustakaan yang baik dengan fasilitas perpustakaan desa yang nyaman, tentunya akan membawa dampak positif untuk kemajuan sebuah bangsa.

profil penulis: Dunia Perpustakaan

duniaperpustakaan.com merupakan portal seputar bidang dunia perpustakaan yang merupakan bagian dari CV Dunia Perpustakaan GROUP. Membahas informasi seputar dunia perpustakaan, mulai dari berita seputar perpustakaan, lowongan kerja untuk pustakawan, artikel, makalah, jurnal, yang terkait bidang perpustakaan, literasi, arsip, dan sejenisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *