#2019LebihRajinBacaBuku!

Dunia Perpustakaan | Agak sedih memang kalau lihat orang-orang yang katanya selalu mengaku sebagai orang pandai, berpendidikan, bahkan mengaku beragama, tapi harus ribut hanya soal perang hastag #2019GantiPresiden atau #2019TetapJokowi.

Berpendapat dan menyuarakan hak itu memang diatur dan dijamin oleh Undang-undang, tapi kalau hanya soal urusan beda pilihan sampai saling cela dan saling hina di sosial media, bahkan hingga nyaris bentrok saat di kehidupan nyata, tentunya itu sebuah hal yang miris dan teramatsangat memprihatinkan.

Hal tersebut dikarenakan yang kami lihat, mereka yang saling cela dan saling hina di sosial media hanya beda dukungan, bukanlah anak-anak yang ada di Taman Kanak-Kanak.

Apa mereka tidak malu dilihatin sama anak-anak?

Kalau hemat kami, daripada ributin soal hastag yang bikin ribut dan kontroversi, kenapa sih tidak bareng-bareng ramaikan hastag yang bikin adem, bahkan memberikan manfaat untuk yang membacanya.

Salah satu hastag yang menurut kami bisa bikin adem dan dipastikan tidak ada yang menolak, adalah hastag #2019LebihRajinBacaBuku.

Atau jangan-jangan, mereka yang suka bikin ramai dan suka saling cela di sosial media itu memang kurang baca buku, sehingga pikiran mereka dalam berfikir sangat pendek. Mereka penginya nafsu banget untuk memaksakan kehendak bahwa semua orang wajib dan harus ikutin serta sesuai dengan pikiran mereka.

Kalau kami pengin ganti Presiden pokoknya ganti Presiden. Demikian juga pihak yang satunya, Pokoknya Jokowi dua periode, begitu seterusnya.

Kalau anda pengin ganti presiden, ya silahkan saja ditunggu saat pencoblosan nanti, silahkan anda pilih sesuai pilihan anda di bilik suara, bukan di sosial media.

Demikian juga sebaliknya, jika anda ingin Jokowi dua periode, yaudah dibuktikan saja besok saat di bilik suara anda pilih Jokowi lagi.

Jadi tidak perlu pakai ribut-ribut di sosial media.

Di sosial media itu alangkah baiknya untuk saling berbagi kebaikan dan inspirasi. Bukan justru dijadikan ajang saling mencaci dan memaki.

Coba deh anda ikutin tuh para pejuang literasi, misalnya di group Pustaka Bergerak, mereka bersatupadu saling bahu membahu membangun negeri ini dengan terus kampanyekan budaya baca.

Mereka berjuang tidak hanya sebatas kata-kata di sosial media saja, melainkan mereka juga sudah berkontribusi nyata untuk terus kampanyekan budaya baca di sekitar mereka.

Yuk, sekalilagi kami mengajak, dariapda perang hastag yang tidak ada gunanya, lebih baik bantu ramaikan hastag #2019LebihRajinBacaBuku.

Dengan ikut ramaikan hastag tersebut, kami berfikir itu jauh lebih memberikan manfaat, daripada sibuk berdebat dan saling hujat di sosial media.

profil penulis: Dunia Perpustakaan

duniaperpustakaan.com merupakan portal seputar bidang dunia perpustakaan yang merupakan bagian dari CV Dunia Perpustakaan GROUP. Membahas informasi seputar dunia perpustakaan, mulai dari berita seputar perpustakaan, lowongan kerja untuk pustakawan, artikel, makalah, jurnal, yang terkait bidang perpustakaan, literasi, arsip, dan sejenisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *