Dunia Perpustakaan | Kecerdasan Manusia | Multiple Intellegences | Ada beberapa teori yang mencoba untuk menjelaskan berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Salah satu yang paling terkenal adalah teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences) yang dikemukakan oleh Howard Gardner, seorang profesor psikologi di Harvard University. Menurut teori ini, ada 9 jenis kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, yaitu:
9 Jenis Kecerdasan Manusia
#1. Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik yaitu kecerdasan manusia yang memiliki kemampuan untuk berbicara, menulis, dan memahami bahasa. Anda tentu pernah mendengar seorang yang memiliki kemampuan menguasai puluhan bahasa berbagai negara, artinya anak tersebut memiliki kecerdasan linguistik.
Profesi yang masuk kecerdasan ini diantaranya; jurnalis, penulis, dan pengacara.
#2. Kecerdasan Logis-Matematis
Kecerdasan manusia yang kedua yaitu kecerdasan Logis-Matematis, dimana seseorang memiliki kemampuan untuk berpikir secara logis dan memahami konsep matematis. Selama ini, orang-orang yang dikenal cerdas di sekolah, biasanya ada pada kelompok ini, padahal kecerdasan manusia ada 9 jenis.
Profesi yang memiliki kecerdasan ini diantaranya profesi akuntan, programmer, analis keuangan, dan ahli statistika.
#3. Kecerdasan Spasial
Kecerdasan spasial adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan memanipulasi objek dalam ruang. Ini merupakan salah satu jenis kecerdasan majemuk yang dikenal sebagai kecerdasan lingkungan. Kecerdasan spasial dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti navigasi, seni, dan teknologi informasi. Contohnya, seseorang yang memiliki kecerdasan spasial yang tinggi mungkin dapat dengan mudah memvisualisasikan dan menggambar peta, atau memahami bagaimana sebuah objek akan terlihat dari sudut pandang yang berbeda. Kecerdasan spasial juga dapat membantu seseorang dalam memecahkan masalah yang memerlukan pemahaman tentang posisi dan orientasi relatif dari objek atau benda.
Profesi yang memiliki kecerdasan spasial ini diantaranya arsitek, fotografer, pelukis, ahli desain interior, ahli peta geografi, dan urban design.
#4. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk memahami, mencipta, dan mengekspresikan musik. Ini termasuk kemampuan untuk mengenali dan mengelompokkan melodi, ritme, dan harmoni, serta memahami bagaimana struktur musik dan komposisi bekerja. Orang yang memiliki kecerdasan musikal biasanya memiliki keterampilan yang baik dalam menyanyi, bermain alat musik, atau mencipta musik. Mereka juga dapat memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kualitas musik, serta memiliki kemampuan untuk mengikuti atau mencipta struktur musikal yang kompleks..
Profesi yang masuk dalam kelompok ini diantaranya; guru musik, pembuat instrumen atau alat musik, pemain band atau konduktor, DJ, kritikus musik, kolektor musik, pencipta lagu atau penyanyi.
#5. Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan untuk mengendalikan gerakan tubuh, seperti dalam seni tari atau olahraga. Orang-orang yang memiliki kecerdasan kinestetik cenderung lebih suka belajar dengan cara bergerak atau melakukan sesuatu secara langsung. Mereka juga mungkin lebih mudah mengingat informasi yang didapat dengan cara melakukan sesuatu secara fisik.
Profesi yang mungkin sesuai untuk orang dengan kecerdasan kinestetik adalah: Atlet, Seni Tari, Seniman, Terapis fisik, Instruktur olahraga, Seniman teater, Instruktur seni bela diri, Penari, Instruktur yoga.
#6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, termasuk mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, mengerti emosi dan perspektif mereka, dan mampu bekerja secara efektif dengan orang lain dalam tim. Orang-orang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang kuat biasanya memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain, dan mungkin memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola hubungan dengan orang lain.
Profesi yang mungkin cocok bagi orang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang kuat adalah: Psikolog, Konsultan bisnis, Pekerja sosial, Guru, Mediator atau arbitrator, Penasihat karier.
#7. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri dan mengelola emosi. Orang-orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi mungkin memiliki kemampuan yang baik untuk memahami motivasi dan emosi mereka sendiri, serta mengelola emosi dengan efektif. Mereka juga mungkin memiliki kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi orang lain.
Beberapa profesi yang mungkin cocok bagi orang-orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi; Psikolog, Guru, Konselor, Terapis, Motivator, Ahli komunikasi.
#8. Kecerdasan Naturalistik
Kecerdasan naturalistik adalah kemampuan untuk memahami dan mengklasifikasikan objek dalam lingkungan alam. Orang yang memiliki kecerdasan naturalistik sering tertarik pada alam dan memiliki kepekaan terhadap perubahan yang terjadi di dalamnya. Mereka juga memiliki kemampuan untuk memahami hubungan antara berbagai fenomena alam dan bagaimana hal-hal tersebut saling terkait.
Profesi yang mungkin cocok bagi orang yang memiliki kecerdasan naturalistik adalah sebagai: Ahli Biologi, Ekologi, Ahli Konservasi, Ahli Kehutanan, Ahli Geologi, Ahli Meteorologi, Ahli Astronomi, Ahli Zooteknik, Ahli Kehutanan.
#9. Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan eksistensial adalah kemampuan untuk memahami pertanyaan abstrak tentang keberadaan, makna, dan tujuan hidup. Orang yang memiliki kecerdasan eksistensial cenderung memiliki keinginan kuat untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan filosofis dan mencari jawaban atas pertanyaan tentang hakikat keberadaan manusia. Mereka juga sering memiliki kecenderungan untuk mempertimbangkan implikasi etis dan moral dari tindakan dan keputusan yang mereka ambil.
Beberapa profesi yang mungkin cocok bagi orang yang memiliki kecerdasan eksistensial diantaranya filsuf, psikolog, tokoh agama.
Dengan adanya ulasan 9 jenis kecerdasan yang dimiliki manusia ini, diharapkan sekolah-sekolah dalam mendidik anak didiknya harus dikelompokan berdasarkan 9 kecerdasan ini.
Harapanya supaya para pelajar kedepanya memiliki keahlian sejak dini, sehingga saat dewasa mereka bisa menjadi ahlinya ahli di bidang mereka masing-masing sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya.
Teori kecerdasan majemuk ini menekankan bahwa setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda dan bahwa kecerdasan tidak hanya terbatas pada kemampuan akademis saja. Hal ini berarti bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berkembang dalam berbagai bidang dan memiliki kemampuan yang unik.