Dunia Perpustakaan | Perpustakaan Masjid Pertama dan Tertua di Dunia dibangun pada abad ke-8 M di Masjid Kota Damaskus di Suriah. Pada saat itu, Masjid Kota Damaskus merupakan pusat ilmu pengetahuan dan perpustakaan terbesar di dunia.
Perpustakaan ini didirikan oleh Khalifah Harun al-Rashid. Harun al-Rashid merupakan khalifah Bani Abbasiyah yang dikenal peduli dengan ilmu pengetahuan dan memajukan dunia Islam. Ia lahir pada tahun 763 M di Madinah, dan merupakan anak dari Khalifah Al-Mansur. Dia adalah salah satu khalifah Bani Abbasiyah yang terkenal dengan kebijakannya dalam mengembangkan peradaban Islam.
Setelah mendapatkan gelar khalifah tahun 786 M, Khalifah Harun al-Rashid memerintah pada masa keemasan peradaban Islam. Sejarah mengenalnya dengan sebutan “Abad Emas Islam”. Ia mengusahakan agar peradaban Islam terus tumbuh dan berkembang pada masa kepemimpinanya. Hal itu dilakukan dengan membuka lembaga-lembaga pendidikan dan perpustakaan, serta menyediakan dana untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Salah satu bangunan yang sangat bersejarah yang ia bangun salah satunya yaitu sebuah Perpustakaan Masjid yang berlokasi di Kota Damaskus.
Perpustakaan Masjid Kota Damaskus memiliki koleksi buku yang sangat lengkap. Koleksinya sangat lengkap, termasuk karya-karya filosofis, matematika, ilmu pengetahuan alam, sastra, sejarah, dan lainnya. Buku-buku tersebut dibawa dari berbagai negara, seperti Persia, India, dan Romawi. Dimana saat itu merupakan negara-negara yang memiliki kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang tinggi pada masa itu.
Perpustakaan Masjid Kota Damaskus jadi tempat berkumpulnya para ilmuwan, filsuf, ulama yang ingin belajar dan bertukar ilmu pengetahuan. Banyak dari mereka yang merupakan guru di masjid, yang mengajar ilmu-ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum kepada para santri.
Perpustakaan Masjid Kota Damaskus merupakan perpustakaan masjid pertama yang tercatat dalam sejarah dunia. Perpustakaan ini juga merupakan contoh nyata dari peranan masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan dan perpustakaan. Pada masa sekarang, banyak masjid di seluruh dunia yang juga memiliki perpustakaan untuk memberikan akses ilmu pengetahuan kepada para jamaahnya.
Kondisi Perpustakaan Kota Damaskus Saat ini
Banyak pihak sebenernya ingin mengetahui lokasi dan kondisi perpustakaan bersejarah ini. Namun sayangnya, kondisi Perpustakaan Masjid Kota Damaskus saat ini tidak dapat diketahui dengan pasti. Masjid Kota Damaskus sendiri masih ada hingga saat ini, tetapi tidak diketahui apakah perpustakaan yang ada di dalamnya masih berfungsi atau tidak.
Hal ini disebabkan oleh konflik yang terjadi di Suriah selama beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan banyak bangunan dan tempat-tempat bersejarah di negara tersebut rusak atau hancur. Tidak dapat dipastikan apakah Perpustakaan Masjid Kota Damaskus masih berdiri atau tidak.
Namun, meskipun tidak diketahui apakah Perpustakaan Masjid Kota Damaskus masih berfungsi atau tidak, tidak dapat dipungkiri bahwa perpustakaan tersebut merupakan salah satu bagian penting dari sejarah peradaban Islam dan dunia. Perpustakaan ini merupakan salah satu contoh nyata dari peranan masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan dan perpustakaan yang sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di dunia Islam.
Bagi pembaca yang memiliki informasi terkini atas keberadaan dan kondisi Perpustakaan bersejarah ini bisa memberikan tambahan informasinya melalui kolom komentar.