Dunia Perpustakaan | Perpustakaan Digital | Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang terdiri dari kumpulan dokumen digital yang tersedia dalam bentuk elektronik, seperti e-book, jurnal elektronik, dan database. Berikut adalah artikel ilmiah tentang perpustakaan digital yang meliputi pengertian, sejarah di berbagai negara, dan Indonesia.
Pengertian Perpustakaan Digital
Perpustakaan digital adalah sebuah bentuk perpustakaan yang menyimpan koleksi buku dan dokumen dalam bentuk digital. Koleksi yang tersedia dapat berupa e-book, jurnal elektronik, database, dan sebagainya. Perpustakaan digital biasanya dapat diakses secara online dan seringkali gratis bagi pengguna.
Perpustakaan digital memungkinkan pengguna untuk mengakses koleksi buku dan dokumen tanpa harus datang ke lokasi fisik perpustakaan. Hal ini memudahkan pengguna untuk mencari informasi yang dibutuhkan kapan saja dan di mana saja.
Menurut para ahli
Berikut adalah pengertian perpustakaan digital menurut para ahli:
Elizabeth Yakel dan Deborah Torres
Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang menyimpan, memproses, dan menyediakan akses ke koleksi digital secara online.
M. Fajar Nugraha
Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang menyediakan koleksi buku dan dokumen dalam bentuk digital yang dapat diakses melalui jaringan internet.
Michael Lesk
Menurutnya, Perpustakaan digital adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan akses ke koleksi buku dan dokumen yang disimpan dalam bentuk digital, sehingga pengguna dapat mencari, membaca, dan mengunduh informasi dari jarak jauh.
Suharjono
Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku dan dokumen dalam format digital yang dapat diakses melalui jaringan internet dengan cara mencari, melihat, dan mengunduh.
Sejarah
Sejarah Perpustakaan Digital di Berbagai Negara
Perpustakaan digital pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1970-an dengan berdirinya Project Gutenberg. Proyek ini bertujuan untuk membuat karya-karya sastra klasik tersedia dalam format digital. Pada tahun 1980-an, perpustakaan digital semakin berkembang dengan adanya teknologi CD-ROM.
Di Jepang, perpustakaan digital pertama kali muncul pada tahun 1980-an dengan berdirinya NII (National Institute of Informatics). NII adalah lembaga yang bertugas untuk membangun infrastruktur komputasi nasional dan mengembangkan teknologi informasi.
Di Eropa, perpustakaan digital muncul pada tahun 1990-an. Pada tahun 1997, European Union Digital Library (EUDL) didirikan sebagai proyek untuk membuat koleksi digital yang mencakup seluruh benua Eropa. Pada tahun 2004, EUDL berganti nama menjadi The European Library.
Sejarah Perpustakaan Digital di Indonesia
Perpustakaan digital di Indonesia mulai berkembang pada tahun 2000-an. Pada tahun 2002, Perpustakaan Nasional RI meluncurkan layanan perpustakaan digitalnya yang diberi nama Indonesian Digital Library Network (IDLN). Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengakses koleksi buku dan dokumen digital dari berbagai perpustakaan di Indonesia.
Pada tahun 2008, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Portal Garuda sebagai pusat referensi ilmiah untuk mengakses jurnal dan artikel ilmiah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, pada tahun 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga meluncurkan layanan perpustakaan digital berbasis cloud computing yang diberi nama Simbelmawa.
SLiMS dan Inlislite
SLiMS (Senayan Library Management System) dan InlisLite (Integrated Library Information System Lite) adalah perangkat lunak (software) perpustakaan digital yang dikembangkan di Indonesia.
Kedua software perpustakaan digital tersebut merupakan software perpustakaan digital paling banyak digunakan di Indonesia.
SLiMS
SLiMS merupakan perangkat lunak open source (sumber terbuka) yang dikembangkan oleh tim Senayan Library Project. Software SLiMS menyediakan sistem manajemen perpustakaan digital dengan fitur lengkap, seperti manajemen koleksi, sirkulasi buku, katalog online, manajemen anggota, dan laporan statistik. SLiMS banyak digunakan oleh perpustakaan di Indonesia, baik itu perpustakaan umum, akademik, maupun sekolah.
Baca juga: Sejarah Lengkap Software SLiMS (Senayan Library Management System)
InlisLite
Software InlisLite merupakan perangkat lunak perpustakaan digital open source yang dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional RI. InlisLite menyediakan sistem manajemen perpustakaan digital yang lengkap, termasuk manajemen koleksi, peminjaman buku, katalog online, manajemen anggota, dan laporan statistik. InlisLite dapat diintegrasikan dengan sistem lain seperti Digital Repository dan e-Resources Management System.
Kedua software ini menjadi alternatif bagi perpustakaan digital di Indonesia yang ingin menggunakan perangkat lunak buatan dalam negeri dengan biaya yang relatif lebih terjangkau daripada perangkat lunak buatan luar negeri. Selain itu, pengembangan software ini juga terus ditingkatkan oleh para pengembangnya untuk memenuhi kebutuhan perpustakaan digital yang semakin kompleks.
Kesimpulan
Perpustakaan digital adalah sebuah bentuk perpustakaan yang menyimpan koleksi buku dan dokumen dalam bentuk digital. Perpustakaan digital telah berkembang pesat di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Perkembangan teknologi dan kemajuan akses internet yang semakin luas memudahkan pengguna untuk mengakses koleksi buku dan dokumen digital dari perpustakaan digital. Perpustakaan digital memungkinkan pengguna untuk mencari informasi yang dibutuhkan kapan saja dan di mana saja, tanpa harus datang ke lokasi fisik perpustakaan.
Seiring dengan perkembangan perpustakaan digital, masih terdapat tantangan dalam mengelola koleksi digital, seperti masalah hak cipta dan keamanan data. Namun, pengembangan teknologi yang terus berkembang diharapkan dapat memudahkan pengelolaan perpustakaan digital dan meningkatkan akses informasi bagi masyarakat secara luas.
One comment
Pingback: Perpustakaan Online: Pengertian, Sejarah, Tantangan, dan Solusi