9 Penemuan Ilmuwan Muslim yang Susah Tergantikan hingga Kini

Dunia Perpustakaan | Penemuan Ilmuwan Muslim | Kalau kita melihat ke belakang, khususnya saat menengok kejayaan dan masa keemasan islam terdahulu, maka yang ada, siapapun yang muslim pasti akan bangga.

Bangga karena dahulu, ilmuwan-ilmuwan muslim sangat dikenal kemajuan peradabanya.

Saat itu banyak sekali ilmuwan-ilmuwan dunia yang keilmuwanya diakui dunia. Bahkan hasil temuanya masih digunakan hingga sekarang ini.

Kemajuan-kemajuan tersebut tentunya didapat dan diraih bukan dengan cara mudah. Semuanya dilakukan dengan pendalaman ilmu, riset, dan implementasi yang dilakukan secara terus menerus.

Semua itu tentunya tidak lepas adanya peran ilmuwan yang sangat mencintai sains, ilmu, dengan cara banyak membaca buku-buku sains, dan buku-buku ilmu pengetahuan lainya.

Sayangnya, kebanggaan tersebut justru kini seolah menghilang dan terkesan tak mampu dipertahankan oleh umat islam di generasi-generasi berikutnya.

Sebuah kondisi yang tentu teramat sangat memprihatinkan.

Disebut memprihatinkan karena zaman semakin canggih dan modern, secara teori sewajibnya jauh lebih mudah untuk maju dan berkembang. Tapi inilah yang seharusnya jadi koreksi untuk seluruh umat islam.

Apakah mungkin umat islam sekarang ini jauh lebih banyak “cerewet” di sosial media dariapda membaca buku dan riset?

Lebih suka saling hujat dan cela di sosial media daripada berbuat dan melakukan kebaikan?

Beberapa pertanyaan itu sewajibnya bisa dijadikan koreksi dan bermuhasabah, untuk selanjutnya melakukan perubahan [hijrah] untuk melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat daripada hanya melakukan perbuatan yang itu-itu saja.

Salah satu hal sederhana yang harus umat islam lakukan adalah dengan MEMBANGKITKAN KEMBALI SEMANGAT BUDAYA MEMBACA DAN MENULIS seperti yang dahulu dilakukan umat islam di puncak kejayaan islam.

Dengan adanya budaya MEMBACA dan MENULIS yang dilakukan para umat islam saat itu, ilmu pengetahuan yang dilahirkan dari ilmuwan-ilmuwan muslim mampu mengguncang dunia.

Bahkan beberapa penemuan-penemuan ilmuwan muslim tersebut masih bisa kita rasakan.

Kehidupan modern yang kita rasakan ini juga tak lepas dari penemuan-penemuan ilmuwan muslim. Beberapa waktu lalu di London, pernah diadakan pameran tentang penemuan-penemuan penting yang dilakukan oleh ilmuwan muslim.

Total ada sekitar 1001 penemuan yang dimunculkan dalam pameran tersebut di Museum Sains London.

Inilah beberapa penemuan dari ilmuwan muslim yang luar biasa tersebut yang kami kutip dari muslimpositif:

1. Operasi Bedah

Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari 500 tahun.

Diantara banyak penemu, Zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan, sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang alat jepit pembedahan.

2. Kopi

Saat ini warga dunia meminum sajian khas tersebut tetapi, kopi pertama kali dibuat di Yaman pada sekitar abad ke-9. Pada awalnya kopi membantu kaum sufi tetap terjaga ibadah larut malam.

Kemudian dibawa ke Kairo oleh sekelompok pelajat yang kemudian kopi disukai oleh seluruh kerajaan. Pada abad ke-13 kopi menyeberang ke Turki, tetapi baru pada abad ke-16 ketika kacang mulai direbus di Eropa, kopi dibawa ke Italia oleh pedagang Venesia.

3. Mesin Terbang

Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang mencoba membuat konstruksi sebuah pesawat terbang dan menerbangkannya. Di abad ke-9 dia mendesain sebuah perangkat sayap dan secara khusus membentuk layaknya kostum burung.

Dalam percobaannya yang terkenal di Cordoba Spanyol, Firnas terbang tinggi untuk beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan mematahkan tulang belakangnya. Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi inspirasi bagi seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian.

Baca kisah lengkap Abbas ibn Firnas disini >>>

4. Universitas

Pada tahun 859 seorang putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan masjid indah secara bersamaan menjadi masjid dan universitas al-Qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200 tahun kemudian.

Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa belajar adalah inti utama tradisi Islam dan cerita tentang al-Firhi bersaudara akan menginspirasi wanita muslim di mana pun di dunia.

5. Aljabar

Kata aljabar berasal dari judul kitab matematikawan terkenal Persia abad ke-9 Kitab al-Jabr Wal-Mugabala, yang diterjemahkan ke dalam buku The Book of Reasoning and Balancing.

Membangun akar sistem Yunani dan Hindu, aljabar adalah sistem pemersatu untuk nomor rasional, nomor tidak rasional dan gelombang magnitudo. Matematikawan lainnya Al-Khwarizmi juga yang pertama kali memperkenalkan konsep angka menjadi bilangan yang bisa menjadi kekuatan.

6. Optik

Banyak kemajuan penting dalam studi optik datang dari dunia muslm, ujar Hassani. Diantara tahun 1.000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dari refleksi cahaya dan masuk ke mata, mengacuhkan teori Euclid dan Ptolemy bahwa cahaya dihasilkan dari dalam mata sendiri.

Fisikawan hebat muslim lainnya juga menemukan fenomena pengukuran kamera di mana dijelaskan bagaimana mata gambar dapat terlihat dengan koneksi antara optik dan otak.

7. Musik

Musisi muslim memiliki dampak signifikan di Eropa. Di antara banyak instrumen yang hadir ke Eropa melalui timur tengah adalah lute dan rahab, nenek moyang biola. Skala notasi musik modern juga dikatakan berasal dari alfabet Arab.

8. Sikat Gigi

Menurut Hassani, Nabi Muhammad SAW mempopulerkan penggunaan sikat gigi pertama kali pada tahun 600. Menggunakan ranting pohon Miswak, untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas. Substansi kandungan di dalam Miswak juga digunakan dalam pasta gigi modern.

9. Engkol

Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah.

Teknologi tersebut ditemukan oleh Al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini.

profil penulis: Dunia Perpustakaan

duniaperpustakaan.com merupakan portal seputar bidang dunia perpustakaan yang merupakan bagian dari CV Dunia Perpustakaan GROUP. Membahas informasi seputar dunia perpustakaan, mulai dari berita seputar perpustakaan, lowongan kerja untuk pustakawan, artikel, makalah, jurnal, yang terkait bidang perpustakaan, literasi, arsip, dan sejenisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *