Dunia Perpustakaan | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Batu mulai mempersiapkan tempat untuk menjadikan perpustakaan umum yang letaknya lebih representatif di Kota Batu. Rencananya tempat itu ada di Jalan Kartini, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.
Tempat tersebut merupakan salah satu aset milik Pemkot Batu atau bekas gedung Dinas Cipta Karya Kota Batu. Saat ini gedung tersebut tidak terpakai dan hanya dimanfaatkan tempat parkir mobil pemadam kebakaran.
Upaya tersebut dilakukan Pemkot Batu untuk menarik minat baca warganya. Meskipun Pemkot Batu sudah memiliki perpustakaan umum di Balai Kota Among Tani, rupanya itu dinilai tidak cukup.
Dikutip dari Jatimtimes.com (01-02-21), “Kami masih mempersiapkan pelimpahan aset gedung, dari pengampu sebelumnya ke kami. Semoga di-acc supaya bisa dipersiapkan untuk perpustakaan kota,” kata Kepala Bidang Perpustakaan Disperpusip Kota Batu Retno Purbawati.
Bahkan Disperpusip Kota Batu telah menyiapkan anggaran untuk menghadirkan perpustakaan umum kota. Nilainya Rp 2,7 miliar. Anggaran itu digunakan untuk rehabilitasi gedung.
Jika gedung tersebut bisa dijadikan perpustakaan umum Kota Batu, dua lantai bisa dimanfaatkan. Ada kurang lebih 105 ribu jilid buku yang akan disiapkan dengan daya tampung 100 pengunjung.
“Luas gedung di Jalan Kartini itu tidak sampai seribu meter persegi. Tapi setidaknya gedung tersebut bisa menampung sampai 100 pengunjung. Rencananya akan kami siapkan juga fasilitas tambahan,” imbuh Retno.
Rencananya, rehabilitas gedung bakal dimulai pada 2021 ini. Sebab, tahapan perencanaan sudah diselesaikan oleh pihak konsultan. Sehingga tahap selanjutnya paket pekerjaan itu bisa dimasukkan ke bagian layanan pengadaan untuk dilakukan lelang.
“Segala upaya dilakukan Pemkot Batu, supaya menggugah minat baca anak hingga dewasa tinggi. Apalagi nanti lokasi representatif atau dekat dengan Alun-Alun Kota Batu,” tutup Retno.