Dunia Perpustakaan | Jika anda disuruh bayar saat masuk perpustakaan, bersediakah anda?
Kalau pertanyaan tersebut diatas ditujukan untuk rata-rata orang di Indonesia, tentunya akan jadi tertawaan.
Sebagian mungkin akan langsung berkomentar,
“Jangankan disuruh bayar, gratis saja tidak banyak yang mau datang ke perpustakaan!”
Namun hal tersebut tidak terjadi di Rusia, khususnya untuk mereka yang suka datang ke Perpustakaan dengan tiket masuk termahal di dunia.
Ya, sebuah perpustakaan bernama Perpustakaan Book Capella, menjadi salah satu perpustakaan dengan tiket masuk paling mahal di dunia.
Dikutip dari republika.co.id, dilansir dari The Guardian, disebutkan jika Perpustakaan Book Capella di pusat St Petersburg, Rusia menjadi perpustaan yang memiliki tiket masuk paling mahal di dunia.
Untuk membaca selama empat jam, setiap orang dikenakan 100 pounsterling atau setara dengan Rp 1,6 juta. Perpustakaan tersebut terbilang mewah karena dilengkapi permadani, kursi kulit, lilin, patung kayu dan sejumlah tokoh.
Selain itu, koleksi Book Capella cukup lengkap dan berasal dari abad 16 sampai abad 19. Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda untuk pembaca dengan akses gratis menikmati di perpustakaan umum Rusia.
“Seratus pound per kunjungan tentu bukan harga rendah, tetapi lebih murah daripada tiket ke opera atau balet. Orang-orang tidak benar-benar terkejut dengan harga itu sendiri. Mereka terkejut bahwa itu harga untuk kunjungan ke perpustakaan,” kata kata Irina Khoteshova, direktur proyek, dilansir dari laman The Guardian, Kamis (16/2).
Koleksi Book Capella mencapai 5.000 buku yang sepenuhnya diterbitkan St Petersburg penerbit Alfaret, juga pemilik, dan penggagas proyek | gambar: theguardian.com
Buku-buku individu memiliki harga rata-rata 400 pound (Rp 6,6 juta) sampai 700 pound (Rp 11,6 juta).
Semua buku tertanggal dari abad 16 sampai 19, dan ditampilkan dalam ruangan tematik, dengan nama The Book of Wars dan The Book of Travels.
Bagaimana, anda pengin kesana?