Dunia Perpustakaan | Perpustakaan Terkenal sejak Dijadikan Lokasi Syuting |Di negara-negara maju, termasuk di Korea Selatan, semua pihak bersinergi ingin terlibat dalam memajukan budaya baca. Tak terkecuali dalam pembuatan film sekalipun, sangat sering ditemukan ada momentum dimana perpustakaan atau toko buku menjadi tempat syuting.
Hal tersebut tentunya akan memberikan dampak positif untuk citra perpustakaan. Keberadaan buku dan perpustakaan seolah memang jadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Korea Selatan.
Momentum ini diharapkan bisa menyebar kepada pecinta film Korea Selatan dimanapun berada, termasuk Indonesia, agar suka buku dan perpustakaan. Diharapkan pecinta drama Korea tak hanya suka adegan jalan cerita filmnya saja, tapi juga kebiasaan masyarakat Korea yang suka membaca.
Harapan lain tentunya, ini menjadi momentum untuk perpustakaan dan toko buku, agar dibangun dengan konsep yang modern, nyaman, dan instagramable. Dengan begitu, secara otomatis membuat para pembuat film tertarik untuk menjadikan perpustakaan dan toko buku dijadikan lokasi syuting film.
Semakin banyak film yang menjadikan perpustakaan dan toko buku lokasi syuting, diharapkan meningkatkan citra baik dari perpustakaan dan toko buku. Hal ini juga sebagaimana yang sudah terjadi di Korea Selatan dan negara-negara maju lainya.
Berikut ini 7 Perpustakaan dan Toko Buku di Korea yang sering dijadikan tempat syuting karena tempatnya yang keren abis!
#1. Forest of Wisdom Library
Forest of Wisdom Library ini pernah digunakan untuk syuting Drama Korea berjudul ‘Why Secretary Kim’. Perpustakaan Forest of Wisdom ini merupakan bagian dari Paju Book City. Yaitu sebuah komunitas yang membuat, mencetak, menerbitkan, serta menjual buku-buku Korea Selatan.
Jumlah koleksi buku yang ada di perputakaan Forest of Wisdom Library ini sekitar 500.000 buku namun yang dipasang baru 200.000 buku. Forest of Wisdom Library memiliki keunikan dari ukuran rak bukunya yang sangat tinggi. Saking tingginya, hingga mencapai 8 meter dan total panjang raknya hingga mencapai 3,1 km.
Asyiknya lagi, Forest of Wisdom Library buka selama 24 jam nonstop (saat belum ada pandemi covid-19).
#2. CGV Myeongdong Station Cine Library
Sebelum menjadi gedung perpustakaan di tahun 2015, perpustakaan ini awalnya merupakan gedung teater. Pada perkembanganya, gedung teater ini diubah jadi perpustakaan. Walaupun sudah berubah fungsi jadi perpustakaan, perpustakaan dikembangkan dengan konsep Cine Library yang koleksinya banyak berkaitan dengan film.
Perpustakaan yang sudah beberapakali dijadikan lokasi syuting Drama Korea ini memiliki lokasi strategis yaitu di Distrik Jung, Myeongdong, Seoul.
Pada bagian ruangan, perpustakaan ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian C (Creativity) in Cinema, difungsikan untuk menyimpan koleksi berbagai jenis film.
Untuk di ruangan G (Cinema Guide) berfungsi untuk menyimpan berbagai koleksi buku-buku yang masih terkait dengan film, skenario, dan buku lanjutan.
Sedangkan untuk ruangan ketiga di bagian V (Visuality and Arts) mengoleksi beragam buku tentang seni, sastra, dan humaniora yang sering menjadi inspirasi untuk film.
Selain ketiga ruangan utama tersebut, CGV Myeongdong Station Cine Library juga memiliki ruang auditorium yang mampu menampung kapasitas 50 orang.
Beberapa film yang pernah ambil lokasi syuting di perpustakaan ini diantaranya Chicago Typewriter (2017), Black Knight (2017), You Drive Me Crazy! (2018), Are You Human? (2018), Find Me in Your Memory (2020) dan Alice (2020).
#3. Namsan Public Library
Namsan Public Library merupakan salah satu perpustakaan umum di Korea Selatan. Awalnya perpustakaan yang dibangun tahun 1922 ini memeiliki nama Kyeongseong Prefectural Library dan berlokasi di Myeong-dong, Seoul. Tapi pada tahun 1964, lokasinya dipindah ke wilayah Sowol, Distrik Yongsan, Seoul. Setelah satu tahun, nama perpustakaannya diganti menjadi Namsan Public Library.
Namsan Public Library memiliki koleksi lebih dari 500.000 buku, 16.000 diantaranya merupakan koleksi bahan non-buku, dan berbagai peninggalan sejarah.
Perpustakaan ini pernah jadi perbincangan saat menjadi lokasi syuting dalam sebuah drama Korea berjudul ‘Encounter’ di tahun 2018. Dalam adegan di drama tersebut, Park Bo-gum mengunjungi perpustakaan dan mengatakan dirinya sangat suka jalan menanjak menuju ke sana karena pemandangan yang sangat indah dan bisa selalu berbeda suasana di setiap tahunnya.
#4. Seoul Metropolitan Library
Seoul Metropolitan Library termasuk salah satu fasilitas perpustakaan umum di wilayah Sejong, Distrik Jung, Seoul. Di perpustakaan ini memiliki berbagai akses dokumen dan koleksi tentang kota Seoul. Beberapa koleksi berisi tentang sejarah, budaya, tata kota, transportasi, lingkungan, adiministrasi, bahan penelitian, hingga koleksi video serta berbagai data elektronik yang lain.
Seoul Metropolitan Library memiliki lapangan luas yang biasa digunakan oleh pengunjung perpustakaan dijadikan sebagai tempat berkumpul dengan teman ataupun keluarga.
Salah satu Drama Korea yang pernah melakukan syuting di lokasi ini yaitu drama Korea berjudul “Fight For My Way”, dimana aktor utamanya dibintangi Park Seo-joon dan Kim Ji-won.
#5. Dogok Digital Public Library
Dogok Digital Public Library ini dibuka sejak tahun 2013 yang lalu ini beralamat di daerah Dogok, tepatnya di Distrik Gangnam, Seoul. Sesuai namanya, Dogok Digital Public Library ini memiliki banyak koleksi dalam bentuk digital, seperti e-book (buku elektronik) dan berbagai arsip yang tersimpan dalam bentuk digital di Dogok Digital Public Library.
Selain didominasi koleksi dalam bentuk digital, pihak Dogok Digital Public Library masih tetap melayani peminjaman buku dalam bentuk fisik yang bisa dipinjam oleh pengunjung perpustakaan.
Dogok Digital Public Library pernah dijadikan lokasi syuting drama korea berjudul ‘A-Teen’ (2018). Sejak saat itu, Dogok Digital Public Library menjadi tujuan banyak pengunjung, khususnya para pecinta drama tersebut yang penasaran dikarenakan adanya adegan di Dogok Digital Public Library.
Duh, keren banget deh perpustakaannya, semoga suatu saat bisa ke sana.