Dunia Perpustakaan | Gedung Lama Perpustakaan Nasional | Saat ini tentunya kita sudah tahu bahwa Perpustakaan Nasional memiliki gedung yang megah dan tinggi, bahkan diklaim sebagai perpustakaan dengan jumlah lantai terbanyak di dunia.
Namun kali ini kami ingin mencoba melihat sejarah dari sisi gedung Perpustakaan Nasional dari awal berdirinya melalui beberapa foto yang kami kutip dari website resmi Perpustakaan Nasional perpusnas.go.id (12/10/2022).
#1. Cikal Bakal Gedung Perpustakaan Nasional
Gambar diatas merupakan dokumentasi photo yang diperoleh dari peninggalan P.J.B. Perez (Anggota Dewan Hindia Belanda) kemudian menjadi Sekolah Gymnasium Koning “` Willem III, yang kemudian lebih dikenal dengan K.W.III. Gedung tersebut dibangun pada tanggal 27 November 1860 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda bernma Charles Ferdinand Pahud.
Areal sekolah K.W.III. meliputi Gedung Departemen Sosial dan Perpustakaan Nasional RI. Dalam foto, sekolah K.W.III. saat itu masih terlihat asri dan sejuk karena masih memiliki banyak pohon-pohon besar. Pohon besar tersebut diantaranya pohon kenari dan asam yang tumbuh di halaman. Saat foto ini diambil, kondisi Jalan Salemba Raya belum diaspal, sedangkan penerangan jalan masih menggunakan lampu gas.
#2. Gedung Utama Perpustakaan Nasional RI
Foto Gedung Utama Perpustakaan Nasional ini diambil pada tahun 1988. Tidak disebutkan lebih detail terkait tanggal dan bulan, namun dalam sumber yang dipublikasikan oleh Perpustakaan Nasional, Gedung Utama Perpustakaan Nasional ini diambil pada tahun 1988. Saat itu terlihat Gedung Utama Perpustakaan Nasional ini masih sangat menonjol jika dibandingkan dengan bangunan lain di sekitar gedung. Pada bagian belakang dan samping masih terlihat beberapa pohon yang rindang, sedangkan di bagian belakang agak jauh seperti terlihat gedung-gedung tinggi yang tertutup kabut/asap.
Gedung utama Perpustakaan Nasional ini terdiri dari Gedung Perpustakaan Nasional Blok B, C, dan D yang masing-masing bangunan bertingkat 7, 9, dan 7 yang sudah selesai dibangun. Saat itu, keberadaan gedung tersebut masih dalam pengawasan Yayasan Harapan Kita dan belum diserahtterimakan ke Perpustakaan Nasional. November 1988.
#3. Bagian Depan Gedung Utama Perpustakaan Nasional
Seperti bentuk bangunan bersejarah lainya, gedung yang merupakan bagian depan gedung utama Perpustakaan Nasional ini memiliki design yang khas. Pada bagian atapnya masih menggunakan genteng merah yang pada sisi bagian atap dibuat seperti ada rongga yang kemungkinan besar berfungsi sebagai sirkulasi udara. Terlihat di bagian depan masih ada cabang pepohonan yang sepertinya tidak terlalu rindang namun bisa membuat halaman tidak terlalu panas saat siang hari.
#4. Gedung Utama Perpustakaan Nasional Tampak dari Samping
Gedung Utama Nasional yang tampak terlihat dari samping ini merupakan gedung yang saat itu masih digunakan sebagai Gedung Perkantoran dan Perumahan Jawatan Kesehatan TNI-AD sebelum pemugaran tahun 1985 yang kemudian dialihfungsikan menjadi Bangunan Perpustakaan Nasional. Perpustakaan Nasional adalah pihak terakhir yang sampai saat ini menempati gedung eks Sekolah KW.III. Sesudah bubar tahun 1942 karena perang dunia ke II, Gedung KW.III menjadi markas tentara Belanda [1942-1949], kemudian menjadi markas Satuan Batalyon Kala Hitam Divisi Siliwangi [1949-1955] lalu ditempati oleh Jawatan Kesehatan selama kurang lebih 30 tahun.
#5. Tampak Depan Gedung Perpustakaan Nasional (Gedung Museum Naskah Proklamasi)
Foto yang diambil tahun 1982 ini merupakan Gedung Perpustakaan Nasional RI yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol N0. 1 (Gedung Museum Naskah Proklamasi) saat sebelum integrasi. Saat itu gedung ini digunakan untuk tempat kerja Kepala Perpustakaan Nasional, Bagian Tata Usaha dan beberapa Unit Teknis menempati gedung ini, sedangkan yang lainnya masih di Museum Nasional (Jalan Merdeka Barat 12), dan Bidang Bibliografi di Jalan Merdeka Selatan 11. Sumber : Album No. 3 Koleksi Humas Perpusnas RI.
#6. Gedung Pusat Pembinaan Perpustakaan
Perpustakaan Nasional di Jalan Merdeka Selatan 11, sebelumnya adalah Pusat Pembinaan Perpustakaan. Berdasarkan Keputusan Menteri P dan K tahun 1980 Pusat Pembinaan yang membawahi Perpustakaan Sejarah, Sosial Politik, Bidang Bibliografi dan Deposit melebur atau berintegrasi dengan Perpustakaan lain kedalam wadah Perpustakaan Nasional. Oktober 1988.
#7. Gedung Sekretariat
Terlihat dalam foto ini sejumlah pekerja sedang sibuk melakukan aktivitas pembangunan gedung. Ini merupakan Pembangunan Gedung Perpustakaan Nasional tahap pertama di bekas lahan Sekolah KW.III, Jalan Salemba Raya No. 28A. Pembangunan ini keseluruhan dananya mulai dari pembebasan lahan, relokasi penghuninya (sebelumnya sebagai Perkantoran dan Perumahan Jawatan Kesehatan TNI-AD) pembangunan gedung berikut isi dan sarananya disponsori oleh Yayasan Harapan Kita yang diketuai oleh Ibu Tien Soeharto.