Dunia Perpustakaan | Pustaka Bergerak Indonesia | Salut! dan tentunya kagum dengan perjuangan kawan-kawan di Pustaka Bergerak Indonesia, lebih khususnya lagi kepada salah satu penggagas dari gerakan tersebut Nirwan Ahmad Arsuka, Kang Maman, dan lainya yang tak berhenti terus perjuangkan kampanye gerakan literasi di berbagai daerah di Indonesia.
Dan sekarang, apa yang dirinya dan komunitas Pustaka Bergerak Indonesia perjuangkan, satu persatu membuahkan hasil.
Lihatlah program pengiriman buku gratis yang disupport oleh Pos Indonesia, sekarang membuat perubahan yang luar biasa, dimana banyak sekali perpustakaan, TBM, pojok baca, sangat terbantu, sehingga geliat literasi bergemuruh di berbagai daerah di Indonesia.
Kabar baiknya lagi, sekarang kita mendapatkan kabar baik yang langsung sudah ditulis langsung oleh Nirwan Ahmad Arsuka melalui group Pustaka Bergerak Indonesia, dimana Ikatan Penerbit Indonesia, IKAPI juga mendukung gerakan literasi di Indonesia, khususnya terkait dengan literasi di tingkat desa.
Mungkin lebih jelasnya, anda bisa membaca tulisan langsung dari pejuang literasi ternama, Nirwan Ahmad Arsuka yang sudah dipublikasikan di Group Pustaka Bergerak Indonesia.
Silahkan anda baca dan khususnya bisa anda sebarkan ke kepala desa/lurah di daerah anda agar mereka tahu semua dan mendukung gerakan Pustaka Desa.
Dengana adanya gerakan Pustaka Desa ini, dan didukung juga oleh IKAPI dengan memberikan diskon hingga 40% untuk Pustaka Desa, diharapkan tidak ada lagi desa yang beralasan tidak memiliki perpustakaan desa.
Berikut tulisan Nirwan Ahmad Arsuka selengkapnya,
Membantu Desa Bangun PUSTAKA DESA
Seruan agar desa-desa di seluruh Indonesia, serentak membangun pustaka desanya masing-masing, sudah semakin santer terdengar. Berita terbaru adalah seruan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, agar terbentuk jejaring yang bisa membantu desa-desa membangun perpustakaan desa.
Seruan Komisi X DPR-RI itu memang lebih ditujukan ke institusi pemerintah, tepatnya ke Perpusnas RI dan Kementerian Desa. Tapi, sebelum seruan dari parlemen itu muncul, PBI bekerjasama dengan IKAPI sudah membangun warung online Pustakadesa yang menyediakan buku-buku bermutu dengan diskon minimal 40 persen.
Meskipun desa sudah memiliki Dana Desa (DD) yang bisa dibelanjakan untuk pengadaan buku, namun kabarnya masih banyak desa yang tetap kesulitan mendapatkan buku murah dan bermutu.
Dari sekitar 83.000 desa dan kelurahan, baru sekitar 30 persen yang terdaftar punya pustaka, dan itu tak jelas apakah mereka semuanya aktif. Yang jelas, masih ada lebih dari 50.000 desa yang sama sekali belum punya pustaka. Karena itu, kita kembali meminta bantuan kawan-kawan relawan untuk mendampingi desa-desa tersebut.
Kepada kawan-kawan yang ingin menjadi relawan perantara yang menghubungkan desa dengan Pustaka Desa, mohon untuk mengirimkan data ke email: store@ikapi.org. Data yang diperlukan:
1. Nama Lengkap
2. No KTP
3. Nama Simpul Pustaka (TBM/Rumah Baca)
4. No. Rekening Bank
5. Alamat Lengkap
6. No telepon yang mudah dihubungi
Sejauh ini, baru tercatat enam relawan yang mendaftar. Masuk akal jika masih banyak kabar tentang desa-desa yang perlu bantuan. Kali ini bantuan jaringan relawan diperlukan untuk mendampingi desa-desa memanfaatkan dana desanya membeli buku dan membangun pustaka desa yang bisa dibanggakan. Setidaknya kawan-kawan relawan bisa membantu tema-temannya yang ingin mendaftar jadi perantara desa dan warung online pustaka desa. Ayo kita sebar berita baik ini.
Jika masih ada masalah teknis yang muncul, silahkan bisa langsung telepon nomor layanan pelanggan Ikapi Jakarta : 0812 9087 2639